Komitmen tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memberikan dividen payout ratio atau rasio pembayaran dividen setidaknya 70 persen dari laba bersih perseroan dalam 3-4 tahun ke depan.
“Komitmen tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ungkap Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Kemampuan tersebut di antaranya yakni saat ini BRI telah memiliki sumber pertumbuhan baru melalui holding ultra mikro, permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta kualitas pertumbuhan.
Dirinya menegaskan BRI terus konsisten menjalankan perannya sebagai agen pembangunan untuk memberikan kontribusi bagi negara dan rakyat.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah, laba BRI akan disetorkan kembali ke negara dalam bentuk dividen dan pajak, yang pada akhirnya kembali ke rakyat.
Pada tahun 2021, laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen sebesar Rp14,05 triliun. Selain itu, BRI juga membayar pajak senilai Rp12,5 triliun.
Dengan demikian, Sunarso menyebutkan total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun 2021 adalah sebesar Rp26,5 triliun, yang oleh pemerintah dikelola untuk masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat.
“Oleh karenanya BRI terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh," ucap dia.
Selaras dengan peningkatan laba, kata dia, BRI juga berkomitmen menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan agar BRI mampu meningkatkan kontribusi terhadap rakyat dan negara.
Baca juga: BRI bagikan dividen interim senilai Rp8,63 triliun
Baca juga: BRI: Bisnis diproses dengan cara rakyat & keuntungan kembali ke rakyat
Baca juga: BRI cetak laba Rp39,31 triliun, naik 106,14 persen di triwulan III
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023