Dua tahun terakhir, transformasi bisnis di Pupuk Indonesia telah dilakukan dengan sangat masif baik di level holding maupun anak usaha
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebutkan media massa berperan penting dalam mendorong keberhasilan transformasi bisnis di BUMN pupuk tersebut.
Wakil Direktur Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat menyampaikan Pupuk Indonesia dilibatkan pemerintah dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
Kontribusi Pupuk Indonesia terhadap program ini tentunya tidak lepas dari lajunya informasi dan perubahan bisnis yang cukup cepat sehingga menuntut Pupuk Indonesia untuk melakukan transformasi.
"Dua tahun terakhir, transformasi bisnis di Pupuk Indonesia telah dilakukan dengan sangat masif baik di level holding maupun anak usaha. Peran dari media dalam transformasi ini, sebagai salah satu stakeholder Pupuk Indonesia menjadi lebih penting lagi," ujar Nugroho.
Melalui media, Pupuk Indonesia bisa mendengar tentang apa yang terjadi di tingkat daerah maupun pusat. Mengingat salah satu amanah dari Pupuk Indonesia adalah menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia.
"Di tengah menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi, tentu kita harus tahu tentang dinamika yang terjadi di masing-masing daerah, apalagi dinamika tersebut cukup spesifik di tiap-tiap daerah. Dengan begitu kita bisa memikirkan bagaimana menyikapi dinamika yang terjadi," kata Nugroho.
Pupuk Indonesia resmi menutup acara Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2022 yang merupakan bentuk apresiasi kepada media massa, sekaligus mendukung keberhasilan program transformasi bisnis Perusahaan.
Dalam ajang PIMA 2022, Nugroho mengungkapkan banyaknya karya yang masuk di ajang ini menjadi bukti jika media memiliki kepedulian terhadap Pupuk Indonesia.
Ke depan, Pupuk Indonesia ingin mendengar lebih banyak lagi dari media, tentu dengan independensi dan objektivitas yang senantiasa terjaga.
Sebelumnya, SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana PIMA 2022 Wijaya Laksana mengatakan PIMA 2022 ini merupakan kompetisi jurnalistik perdana yang diselenggarakan Pupuk Indonesia selaku holding.
PIMA yang bertema "Makmur Bersama Indonesia" ini, menjadi wadah bagi Pupuk Indonesia untuk menebarkan semangat kepada stakeholder agar turut memakmurkan Indonesia, dan mengajak seluruh wartawan untuk mendukung sektor pertanian maupun industri pupuk.
"Sebelumnya di anak perusahaan telah rutin menyelenggarakan kompetisi ini, hanya skalanya di daerah. Dalam kesempatan ini Pupuk Indonesia ingin menaikkan skala kompetisinya di level nasional melalui PIMA 2022. Karya-karya yang dinilai dalam PIMA 2022 ini telah dipublikasikan di berbagai media massa baik itu media cetak, fotografi, online maupun televisi mulai 1 September hingga 30 November 2022 atau selama tiga bulan," kata Wijaya.
Adapun karya yang menjadi peserta pada kompetisi ini tercatat sebanyak 239 karya jurnalistik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Banyaknya karya yang didaftarkan menjadi bukti jika para jurnalis sangat antusias dalam mengolah isu pertanian dan industri pupuk.
"Kami berharap PIMA ini bisa menjadi program berkelanjutan untuk menjaga hubungan kami dengan media yang telah banyak memberitakan hal-hal baik tentang Pupuk Indonesia Grup," ujar Wijaya.
Baca juga: Pupuk Kaltim dukung penuh implementasi "Respectful Workplace Policy"
Baca juga: Pupuk Indonesia catatkan total produksi 18,84 juta ton sepanjang 2022
Baca juga: Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk bersubsidi cukup untuk petani
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023