Ze direkomendasikan oleh coach Aji sendiri untuk direkrut

Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya resmi menggaet pemain bola asal Portugal Jose Pedro Magalhaes Valente atau biasa dipanggil Ze Valente yang sebelumnya bermain untuk PSS Sleman pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri melalui laman resmi klub, Jumat, mengatakan pemain yang akrab disapa Ze Valente tersebut sebenarnya sudah beberapa hari kemarin tiba di Surabaya untuk menandatangani kontrak.

"Sebenarnya dia sudah di Surabaya beberapa hari terakhir, namun karena ada beberapa detail kecil di kontrak yang harus direvisi, maka ia baru bisa berlatih pagi ini," kata Yahya.

Menurut dia, Ze akan menempati posisi nomor 10 sebagai play maker yang diharapkan bisa meningkatkan performa Persebaya pada putaran kedua Liga 1.

"Ze direkomendasikan oleh coach Aji sendiri untuk direkrut," ujar dia.

Baca juga: Dukungan suporter fanatik buat Ze Valente jatuh cinta dengan PSS

Sementara, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menambahkan, meskipun klub Ze sebelumnya berada di papan bawah, hal tersebut tidak menjadi permasalahan.

"Yang diperlukan adalah skill Ze Valente yang bisa mengangkat performa Persebaya. Seperti Leo Lelis yang musim lalu membela tim degradasi Persiraja Banda Aceh, saat ini dia menjadi salah satu defender terbaik di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, pemain asal Portugal pertama di Persebaya tersebut mengatakan tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi karena sudah pernah bertemu saat putaran pertama.

"Saya pikir tidak butuh waktu adaptasi yang lama. Saya suka dengan permainan kolektif dan menyerang milik Persebaya," kata Ze.

Tak hanya itu, Ze juga berharap bisa berjuang bersama-sama untuk menang dan memperbaiki posisi klasemen Persebaya.

"Fokus kami memenangkan pertandingan ke pertandingan," kata pemain yang saat ini berumur 28 tahun tersebut.

Baca juga: Lini belakang Persebaya jadi fokus evaluasi Aji Santoso
Baca juga: Manajer Persebaya bantah isu hengkangnya Rizky Ridho

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023