Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko melakukan peninjauan ke rumah pompa yang ada di wilayah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, untuk memastikan pompa itu berfungsi baik.
"Tadi saya dengan tim memeriksa pompa air di wilayah Kamal. Pompa ini untuk mengendalikan banjir yang berhimpitan di Kali Semongol," kata Yani Wanyu Purwoko saat dihubungi di Jakarta Barat, Jumat.
Berdasarkan hasil pemantauan Yani di lapangan, pompa permanen (stasioner) di rumah pompa itu masih berfungsi dengan baik.
Pompa tersebut berfungsi untuk mengendalikan tingginya aliran Kali Kamal yang ada di Kamal Muara. Dengan demikian, air tidak akan meninggi dan meluap ke permukiman warga sekitar.
Yani memastikan akan melakukan pemantauan pompa air secara rutin. "Saya pastikan semua berfungsi dengan baik, terutama di beberapa tempat krusial rawan banjir," kata Yani.
Baca juga: Pemprov DKI perkuat tanggul dan siagakan pompa di Kali Semongol
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) fokus melakukan pemeliharaan pompa air di setiap wilayah kecamatan
Pemeliharaan itu dilakukan agar pompa air tersebut bisa berfungsi dengan baik ketika banjir melanda di permukiman warga.
"Jadi perlu pompa tuh, ya pentinglah kalau di kita, karena kalau tidak ada pompa, airnya enggak mengalir karena daerahnya lebih rendah dari permukaan kali," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5)1).
Berdasarkan data yang diberikan Purwanti, ke 138 pompa permanen itu terletak di 46 rumah pompa yang ada di setiap 8 Kecamatan.
Selain itu, pihaknya juga memelihara 70 pompa mobile yang sudah digunakan. Sebanyak 59 pompa mobile sudah disiapkan di lokasi banjir sedangkan sisanya disimpan di posko sebagai pompa cadangan.
Dari proses pemeliharaan yang sudah dilakukan, terdapat satu pompa mengalami kerusakan. Pompa tersebut berlokasi di rumah pompa Jelambar.
"Kemarin ada yang sedang diperbaiki 1 di rumah pompa Jelambar, kan ada 3 pompa, 1 rusak tapi kita 'back up' pake pompa mobile," kata dia.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023