"Kami mengerahkan sebanyak 100 PPSU dari seluruh kelurahan di Jakarta Selatan, setiap hari dijadwalkan bergiliran," kata Lurah Pela Mampang Yunaenah saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Yunaenah mengatakan, pihaknya sejak hari pertama usai kebakaran mengerahkan PPSU bekerjasama suku dinas (sudin) terkait untuk membantu warga mengevakuasi barang.
Hingga kini, pihaknya memastikan warga tercukupi kebutuhannya, mulai dari makanan, pakaian, sanitasi yang bersih di pengungsian, hingga penggantian dokumen di posko yang sudah disediakan oleh pemerintah kota.
"Dari pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dan Kelurahan Pela Mampang juga memastikan makanan di dapur umum agar aman dikonsumsi," katanya.
Yunaenah menegaskan, pihaknya akan terus membantu warga sampai batas waktu yang tak dapat ditentukan dan masih fokus dengan kebutuhan sehari-hari warga korban kebakaran.
Baca juga: Pemkot Jaksel data 83 rumah korban kebakaran Mampang untuk hunian baru
Baca juga: Heru upayakan perbaikan rumah korban kebakaran Mampang Prapatan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) telah mendata 83 rumah korban kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, untuk perencanaan pembangunan hunian baru di kawasan tersebut.
"Kami sedang mendata legalitas tanah terlebih dahulu karena syaratnya harus tanah dan rumah milik pribadi serta surat kepemilikan juga harus ada," kata Wali Kota Munjirin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (5/1)
Munjirin mengatakan, sampai saat ini rumah yang sudah terdata sebanyak 83 unit milik warga terdampak kebakaran di tiga Rukun Tetangga (RT) dari Rukun Warga (RW) 05.
Dia merinci 83 rumah tersebut terdiri dari tujuh bangunan di RT 006, 56 bangunan di RT 007 dan 20 bangunan di RT 008.
Sebanyak 543 jiwa dari 179 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (26/12) malam mulai pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Sudinsos Jaksel berikan bantuan bagi korban kebakaran Mampang
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) telah mendata 83 rumah korban kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, untuk perencanaan pembangunan hunian baru di kawasan tersebut.
"Kami sedang mendata legalitas tanah terlebih dahulu karena syaratnya harus tanah dan rumah milik pribadi serta surat kepemilikan juga harus ada," kata Wali Kota Munjirin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (5/1)
Munjirin mengatakan, sampai saat ini rumah yang sudah terdata sebanyak 83 unit milik warga terdampak kebakaran di tiga Rukun Tetangga (RT) dari Rukun Warga (RW) 05.
Dia merinci 83 rumah tersebut terdiri dari tujuh bangunan di RT 006, 56 bangunan di RT 007 dan 20 bangunan di RT 008.
Sebanyak 543 jiwa dari 179 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (26/12) malam mulai pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Sudinsos Jaksel berikan bantuan bagi korban kebakaran Mampang
Baca juga: Dukcapil Jaksel layani administrasi kependudukan kebakaran Mampang
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023