Jakarta (ANTARA) - Pertama kali mencoba bermain film bergenre horor di "Hidayah" garapan Monty Tiwa, Dewi Yull mengaku senang karena masih mendapat kepercayaan untuk tampil di layar lebar.
"Aku sangat mengapresiasi. Ternyata aku masih diingat. Masih dipercaya," ungkapnya saat dijumpai di Gala Premier "Hidayah" di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis malam (5/1).
Lebih lanjut, Dewi pun mengatakan bahwa dia sangat bersemangat untuk menyaksikan film horor perdananya ini. Sebab, Dewi mengaku bahwa efek emosi dari film tersebut masih terasa hingga saat ini.
"Aku tuh nggak pernah nonton film yang aku main. Karena kalau aku sudah bekerja, ya sudah biar orang yang menikmati. Tapi kali ini aku penasaran mau nonton karena ini pertama kali main film horor. Horor religi kalau sebutanku," jelas Dewi.
"Lucunya aku masih kebawa emosi sampai sekarang. Terakhir aku masih bisa sedih. Menikmati film ini. Menakutkan, menyedihkan, mengharukan. Jadi aku terima kasih banget kepada MD, pak Monty dan semuanya karena sudah mempercayai aku," imbuhnya.
Dewi juga mengaku bahwa meskipun dirinya ingin jadi penyanyi, namun dirinya pun tak kapok untuk kembali menjajal bermain film suatu hari nanti. Sebab, Dewi pun merasa bahwa melalui proses syuting, dirinya dapat berbaur dan menjadi keluarga dengan para kru.
"Meskipun aku sudah bilang aku mau jadi penyanyi. Tapi main film oke karena ini prosesnya dahsyat banget. Luar biasa kekeluargaannya, belajar untuk rendah hati, menyamakan diri dengan semua kru, tidak ada yang jadi primadona," kata Dewi.
"Itu yang menyenangkan. Jadi sebuah keluarga. Buatku, ini kekangenan yang akan aku cari terus saat main film. Film itu kalau dibanding nyanyi, nyanyi adalah pekerjaan dan efeknya terasa sesaat. Kalau filmnya efeknya panjang karena prosesnya juga panjang," tutupnya.
Selain Dewi Yull, film "Hidayah" juga akan diperankan oleh Ajil Ditto, Givina Lukita, Alif Joerg, Unique Priscilla, Khiva Ishak, Joshua Pandelaki, Revaldo, Fanny Ghasani, Ridwan Kainan, Nagra Kautsar, Ami Asrizal, Baby Niken, Clay Nuari Hadinda, dan Arla Ailani.
Film ini akan tayang di seluruh bioskop pada tanggal 12 Januari mendatang.
Baca juga: Dewi Yull ingin film Indonesia ada "subtitle" untuk teman tuli
Baca juga: Dewi Yull berbisnis batik tulis Cirebon
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023