Kabupaten Trenggalek, Jawa Tim (ANTARA) - Sebuah gudang penyimpanan ikan berpendingin (cold storage) di Pelabuhan Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis pagi terbakar sehingga menyebabkan kerugian materi puluhan juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 09.00 WIB berhasil dipadamkan oleh tim Damkar dua jam seperempat setelahnya, atau sekitar pukul 11.15 WIB.
"Mobil damkar tiba di lokasi sekitar setengah jam setelah kami mendapat aduan masyarakat," kata Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran dan Nonkebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Burhanuddin.
Untuk menjinakkan kobaran api yang sudah menghanguskan satu ruang pada bangunan cold storage itu, unit Damkar dibantu mobil tangki suplai dari proyek jalur lintas selatan.
Beruntung api dapat segera dipadamkan petugas gabungan dibantu masyarakat sehingga dampak kebakaran tidak sampai meluas ke bagian yang lainnya.
Baca juga: BMKG edukasi nelayan Trenggalek cara akses informasi cuaca maritim
Baca juga: Pelabuhan Trenggalek diproyeksikan jadi pengungkit ekonomi pesisir
Kebakaran itu terjadi pada gudang penyimpanan kardus pengepakan ikan. Akibat kebakaran itu, kerugian mencapai Rp80 juta. Taksiran itu dihitung berdasar nilai material kardus pengepakan ikan sebanyak 10 ribu karton yang ludes terbakar, kerusakan bangunan serta perangkat dan perkakas pendukung cold storage.
Kapolsek Watulimo AKP Suyono menuturkan, kebakaran di kompleks bangunan cold storage itu pertama kali diketahui oleh karyawan setempat yang sedang bekerja memperbaiki halaman gudang.
Saat bekerja, tiba-tiba mereka melihat kepulan asap dari dalam gudang. "Kemudian langsung membuka pintu gudang dan melihat tumpukan kardus sudah keadaan terbakar," kata dia.
Melihat kejadian itu, lanjut Suyono, saksi melaporkan kejadian itu kepada petugas.
Selanjutnya secara bersama-sama mereka melakukan pemadaman api. Beruntung kebakaran itu tidak menjalar ke bangunan lain di cold storage tersebut sehingga tidak membuat produksi pengolahan ikan itu macet.
"Informasi yang kami terima tidak sampai stop produksi. Jadi ini bagian gudang penyimpanan kardus pengepakan untuk ikan. Kalau bagian yang lainnya masih aman,” ujarnya.
Suyono mengatakan, dari hasil investasi di lapangan, petugas menarik kesimpulan sementara jika kebakaran itu diduga diakibatkan konsleting atau arus pendek.
"Mungkin ada kabel yang sudah lama dan terkelupas sehingga terjadi arus pendek yang memicu percikan api dan menyambar pada tumpukan kardus pengepakan ikan yang baru datang," katanya.
Baca juga: Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi sumbang ikan 1 ton untuk Kediri
Baca juga: Labuh Laut Sembonyo di Teluk Prigi Trenggalek dipadati pengunjung
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023