"Kepri menjadi salah satu kawasan yang sering dijadikan studi kasus pengajar dan perwira TNI AL yang menempuh pendidikan di Seskoal," kata Kepala Koordinator Dosen Seskoal Laksamana Pertama TNI Judijanto di Tanjungpinang, Kamis.
Menurutnya, letak Kepri yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga dan terletak di salah satu jalur pelayaran dunia, yaitu Selat Malaka membuat daerah ini menjadi kawasan dengan kondisi keamanan yang beragam.
Selain itu, katanya, Kepri yang memiliki luas geografis 96 persen lautan menyimpan potensi perekonomian yang besar. Salah satunya labuh jangkar kapal-kapal asing dengan potensi triliunan rupiah per tahun.
"Kita ketahui bersama, sumber daya di bidang maritim ini sangat luar biasa dan peluangnya ada di sini. Perdagangan di laut ada di Kepri dan yang paling penting bagaimana kita bisa memiliki kedaulatan di negara ini," katanya.
Baca juga: Kepri minta KPK dan Kemendagri dukung optimalisasi labuh jangkar
Baca juga: Pengamat: Pemprov Kepri layak tarik retribusi jasa labuh jangkar
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang menerima kunjungan Dosen Seskoal di Gedung Daerah, Tanjungpinang, menyambut baik potensi labuh jangkar Kepri yang mendapat perhatian TNI AL.
Dia menyatakan bahwa enam area labuh jangkar di Kepri diperkirakan bisa mendatangkan pendapatan bagi negara mencapai Rp6 triliun per tahun.
Namun demikian, kata dia, masih banyak kapal asing yang melego jangkar di luar area yang ditentukan atau melego jangkar di negara tetangga Singapura atau Malaysia.
Gubernur Ansar mengakui dengan letak yang strategis, Kepri kerap mengalami potensi gangguan keamanan yang mengancam kedaulatan negara, mulai dari penyelundupan narkoba, penangkapan ikan ilegal, hingga tindak pidana perdagangan orang.
Pemprov Kepri selalu berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), terutama jajaran TNI dan Polri untuk mengamankan wilayah perairan setempat.
"Kami mengapresiasi kunjungan Seskoal ke daerah ini, artinya studi komprehensif telah dilakukan untuk keamanan di Kepri, terutama untuk memaksimalkan potensi labuh jangkar yang ada di perairan sekitar," ucap Gubernur Ansar.
Pewarta: Ogen
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023