BNPB telah menyalurkan 500 paket logistik permakanan yang terdiri dari beras, sarden, kecap, teh, gula dan minyak

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan 500 paket logistik makanan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak banjir di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah.

"BNPB telah menyalurkan 500 paket logistik permakanan yang terdiri dari beras, sarden, kecap, teh, gula dan minyak," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Suprapto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Paket bantuan diterima sesuai jumlah warga di titik pengungsian, dan langsung didistribusikan. Selain itu, bantuan logistik sebanyak 200 paket dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah disalurkan ke beberapa desa yang berlokasi di pesisir pantai.

Suprapto turut mengatakan bahwa BPBD membantu mobilisasi warga terdampak menggunakan mobil truk evakuasi.

"Kami juga membantu mobilisasi warga terdampak yang meliputi tenaga kerja dan anak sekolah menggunakan truk evakuasi, sistemnya kami antar ketika berangkat dan juga stand by menjemput ketika mereka sudah pulang," jelasnya.

Baca juga: BNPB pastikan pembersihan puing gempa Cianjur selesai dalam 40 hari

Baca juga: Pemerintah siapkan pembangunan huntap Cianjur di dua titik

Adapun Suprapto mengungkapkan masih terdapat titik pengungsian di beberapa wilayah, yakni di Kecamatan Mijen sebanyak 30 jiwa, Desa Batu 32 jiwa, Desa Perampelan 195 jiwa dan Desa Cangkringrembang 17 jiwa. Layanan kesehatan juga telah diberikan kepada para pengungsi.

Kondisi terkini di lokasi kejadian, banjir berangsur surut namun tidak secara signifikan. Hal ini dikarenakan air sungai di sekitar rumah warga masih memasuki kawan pemukiman.

"Hujan ringan kerap terjadi di malam hari, air sungai juga masih memasuki pemukiman warga sehingga penurunan debit air terjadi sedikit demi sedikit," tuturnya.

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak sejak Sabtu (31/12) lalu merendam sekitar 39.240 unit rumah dan menyebabkan 45 unit rumah rusak ringan, 40 unit rumah rusak sedang serta 24 unit rumah rusak berat.

Kemudian banjir turut menggenangi 3 unit sekolah, 5 unit tempat ibadah, 5.931 hektare lahan sawah dan 2.519 hektare lahan tambak. Sebanyak 10 titik tanggul mengalami kritis akibat peristiwa ini.

Berdasarkan prakiraan cuaca per 4 sampai 6 Januari 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Demak didominasi cuaca berawan dan hujan ringan.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan warga setempat untuk tetap waspada terhadap adanya potensi banjir susulan yang dipicu oleh faktor cuaca. Pemantauan kondisi sungai dan aktivitas penyedotan air juga dapat dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan debit air di lokasi kejadian.

Masyarakat juga diharapkan untuk mengikuti instruksi pemerintah daerah dan menghindari arus sungai ketika hujan lebat mengguyur wilayah setempat.

Baca juga: Pemerintah desain ulang Tol Semarang-Demak Seksi 1 untuk atasi banjir

Baca juga: BPN Jateng beri bantuan warga terdampak rob Semarang-Demak

Baca juga: Dampak banjir rob, arus lalu lintas di Jalur Pantura Demak dialihkan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023