"Kami bersyukur kepada Tuhan karena kami sudah dipertemukan, dua keluarga (keluarga Yosua dan Eliezer), dan kami sangat-sangat berduka cita kepada keluarga besar Bang Yosua atau almarhum Yosua atas apa yang telah terjadi," kata Rynecke Alma kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis.
Pertemuan antara keluarga Richard Eliezer dan keluarga Yosua, berdasarkan keterangan Pengacara Bharada E Ronny Talapessy, berlangsung di Jakarta saat makan malam bersama.
Rynecke Alma mengatakan bahwa pihaknya juga merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga Yosua.
Baca juga: Bharada E: Kalau waktu bisa diputar kembali, mungkin tidak seperti ini
Baca juga: Eliezer sebut Putri suruh bersihkan sidik jari dari barang Brigadir J
"Kami juga turut merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga almarhum Yosua yang ada di Jambi sana," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rynecke Alma juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada Richard Eliezer selama ini, termasuk kepada Presiden RI Joko Widodo, kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, hingga berterima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Semua yang sudah selama ini membantu kami, dan juga terlebih khusus sudah memberikan support (dukungan) kepada Richard," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai harapan persidangan, Rynecke Alma mengatakan bahwa ia hanya berharap yang terbaik dari Tuhan. Apa pun hasilnya, Rynecke Alma memercayai bahwa hasil itu merupakan yang terbaik dari Tuhan.
Baca juga: Pengacara sampaikan rekomendasi "justice collaborator" Eliezer ke JPU
"Apa nanti hasilnya, itu yang terbaik dari Tuhan. Itu harapan dari kami berdua sebagai orang tua," kata Rynecke Alma.
Hari ini berlangsung sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dengan agenda pemeriksaan terdakwa Richard Eliezer. Persidangan ini juga dihadiri oleh orang tua Eliezer.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023