Ottawa (ANTARA) - Pemerintah Kanada pada Selasa (3/1) mengumumkan telah menerima sebanyak 431.645 penduduk tetap (permanent resident) baru pada 2022 untuk mengisi kekurangan tenaga kerja dan jumlah penerimaan imigran tersebut menjadi yang terbesar dalam satu tahun sepanjang sejarah Kanada.
Sebelum mencatat rekor baru untuk penerimaan pada 2021, kali terakhir Kanada menyambut pendatang baru dalam jumlah besar yakni pada 1913, kata Departemen Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan Kanada (Immigration, Refugees and Citizenship Canada/IRCC) dalam siaran pers.
"Saat pemerintah berfokus untuk mengatasi kekurangan pasar tenaga kerja serius yang kita hadapi saat ini dan membangun ekonomi yang kuat di masa depan, satu hal yang pasti yakni imigrasi merupakan bagian penting dari solusinya," kata IRCC.
Pada 2022, IRCC memproses sekitar 5,2 juta permohonan untuk status penduduk tetap, penduduk sementara, dan kewarganegaraan. Angka tersebut dua kali lipat dari jumlah permohonan yang diproses pada 2021, tulis siaran pers itu.
Saat ini, imigrasi menyumbang hampir 100 persen pertumbuhan angkatan kerja Kanada. Sekitar 75 persen pertumbuhan populasi Kanada berasal dari imigrasi, yang sebagian besar dalam kategori ekonomi. Pada 2036, imigran akan mewakili hingga 30 persen populasi Kanada, dibandingkan dengan 20,7 persen pada 2011.
Selama sensus yang dilakukan pada 2021, hampir satu dari empat orang yang disensus merupakan atau telah mendapatkan status orang yang diberikan hak untuk tinggal di Kanada secara permanen (landed immigrant) atau penduduk tetap di Kanada, proporsi terbesar di antara negara-negara Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7).
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023