Jakarta (ANTARA) -
"Kemudian kami juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi baik bersama dengan para lurah dan camat setempat, dan genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata BPBD DKI Jakarta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
BPBD DKI menyebutkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Rabu petang menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Jumlahnya meningkat dari sebelumnya dua RT menjadi 19 RT atau 0,062 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Adapun untuk wilayah terdampak banjir pada Rabu petang adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tengah
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Gunung
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Kramat Pela
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Kuningan Barat
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 100 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Mampang dan Krukut
Kelurahan Pela Mampang
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 Cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Dengan curah hujan yang masih terjadi BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tulis BPBD DKI dalam keterangan itu.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023