Ketua Adat Desa Adat Giri Jati I Nengah Duniarta di Sijuk, Rabu, mengatakan persembahyangan memperingati Hari Raya Galungan dipimpin langsung oleh Pinandita Ida Bagus Putu Anom dan diikuti sekitar 700 umat.
"Selamat merayakan Hari Raya Galungan kepada seluruh umat Hindu khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Belitung," katanya.
Ritual persembahyangan Hari Raya Galungan tersebut dimulai pukul 09.00 hingga 10.50 WIB berjalan dengan tertib dan lancar.
Baca juga: Sekda Denpasar pantau penanganan sampah setelah Galungan
Masing-masing umat Hindu tampak mengikuti jalannya persembahyangan dengan khidmat.
Dia mengatakan Hari Raya Galungan diperingati setiap 210 hari sekali berdasarkan perhitungan kalender Bali atau penanggalan Pawukon.
Ia mengatakan Hari Raya Galungan memiliki makna memperingati kemenangan "dharma" (kebaikan) melawan "adharma" (keburukan).
"Dalam hal ini dapat dimaknai kemenangan manusia melawan hawa nafsu yang ada di dalam dirinya," ujarnya.
Ia mengajak,umat Hindu di daerah itu memaknai Hari Raya Galungan dengan meningkatkan ketakwaan dan sembah bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) agar senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain meningkatkan ketakwaan, umat Hindu harus senantiasa terus melakukan kebaikan-kebaikan di dalam kehidupan sehari-hari sehingga memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain," katanya.
Baca juga: PLN: Perhatikan jarak aman pemasangan penjor saat Galungan-Kuningan
Baca juga: Sejumlah pemain Bali United bersiap sambut Galungan dan Kuningan
Pewarta: Kasmono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023