Solo (ANTARA) - Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII menghadiri undangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai berita damai dari konflik internal yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pantauan di Solo, Rabu PB XIII datang ke Loji Gandrung bersama dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, anaknya yang sudah diangkat sebagai putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, beserta adik raja GKR Koes Moertiyah.
Selain itu, juga terlihat salah satu kerabat Keraton Surakarta KRAY Herniatie Sriana Munasari yang ikut terlibat dalam mediasi dua kubu yang berkonflik.
Baca juga: Keraton Surakarta minta pemerintah turun tangan terkait konflik
Baca juga: Dua kubu Keraton Solo berseteru saling lapor
Terlihat juga Gibran menyambut rombongan tersebut dengan didampingi oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono.
Meski belum menyampaikan sepatah kata pun, terasa suasana hangat seluruh anggota keluarga Keraton Solo. Rombongan tersebut kemudian diajak Gibran masuk ke dalam Loji Gandrung untuk melakukan komunikasi secara tertutup.
Sebelumnya, Gibran mengatakan tidak terlibat dalam konflik internal tersebut, termasuk juga memediasi kedua belah pihak yang berkonflik.
"Saya tidak mau ikut-ikutan, tugas saya membangun saja, bantu event-event itu saja," ucapnya.
Baca juga: Polresta Surakarta minta keraton berikan contoh baik bagi masyarakat
Mengenai rencana revitalisasi Keraton Surakarta, dikatakannya, akan lebih mudah dilakukan jika tidak ada lagi konflik di dalamnya.
"Saya yakin suasana adem kayak gini, investor itu mau (ikut terlibat dalam revitalisasi)," ujarnya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023