bukan lagi menciptakan UMKM baru
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) fokus untuk meningkatkan kualitas 40.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini pada 2023.
"Untuk tahun ini, fokus kita bukan lagi menciptakan UMKM baru, tetapi meningkatkan kelas para pelaku UMKM yang sudah ada," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUMKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas itu dilakukan dengan cara memberikan bantuan pelatihan dan pendampingan agar produk UMKM bisa bersaing dengan produk lain di pasaran.
Iqbal mengatakan, 40.000 UMKM itu tergabung dalam program JakTrainer yang dibina oleh beberapa Suku Dinas.
Suku Dinas yang terlibat di antaranya Suku Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian, Suku Dinas Sosial, Suku Dinas PPKUMKM, Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi dan Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Barat.
Baca juga: Pemkot Jakbar persiapkan PJLP untuk kembangkan UMKM kecamatan
Beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas UMKM antara lain, mengirim petugas penyedia jasa layanan perorangan (PJLP) pendamping untuk mendampingi UMKM di setiap kecamatan.
Para pendamping itu bertugas untuk membangun pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk, membantu proses pemasaran hingga mendapatkan sertifikat usaha.
"Kita bantu untuk mendapatkan sertifikat halal dan sertifikat HAKI (hak atas kekayaan intelektual)," kata dia.
Pihaknya juga membantu promosi dengan bazar sebanyak 10 kali di setiap kecamatan untuk mempromosikan UMKM tersebut.
Hingga saat ini, beberapa produk UMKM sudah ada yang mendapatkan sertifikat halal dan HAKI atas produk.
Baca juga: Parekraf Jaksel meriahkan tahun baru dengan acara seni dan bazar UMKM
Namun demikian, Iqbal belum bisa merinci jumlahnya.
Dengan upaya tersebut, dia berharap UMKM di wilayah Jakarta Barat bisa maju dan bersaing dengan produk kenamaan lainnya di pasaran.
Untuk diketahui, pihaknya membantu para UMKM dalam memproduksi beberapa barang di antaranya makanan ringan, minuman ringan, kerajinan tangan hingga produk olahan pertanian dan peternakan.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023