Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura hingga Rabu pukul 14.30 WIT mencatat 285 kali kejadian gempa bumi susulan setelah gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Senin (2/1) pukul 03.24 WIT di Kota Jayapura.
"Gempa bumi susulan hingga kini masih melanda Kota Jayapura, di mana berdasarkan data terakhir telah terjadi gempa pada Rabu, 4 Januari 2023, pukul 14.30 WIT, dengan kekuatan 4,9 magnitudo," kata Koordinator Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji di Jayapura, Rabu.
"Kami meminta kepada masyarakat agar selalu waspada guna mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang terjadi," ia menambahkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Wiliam R Manderi mengimbau warga siaga menghadapi dampak gempa bumi.
Dia meminta warga memastikan tempat tinggal dalam keadaan aman ketika hendak meninggalkan rumah untuk menghindari dampak gempa.
"Pastikan aliran listrik telah dimatikan, kemudian kompor juga, karena dengan adanya situasi tersebut sangat memungkinkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Dia juga mengimbau warga yang tinggal di daerah pegunungan mewaspadai kemungkinan gempa menyebabkan tanah longsor di lingkungan permukiman mereka.
Baca juga:
Aktivitas subduksi picu gempa bermagnitudo 5,2 di Jayapura
BMKG: Dampak gempa dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023