Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jiwa Indonesia Financial Group atau IFG Life yang merupakan anak usaha Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura II dan PT Sarinah guna memperkuat ekosistem BUMN.
IFG Life resmi menjadi perusahaan asuransi yang menyediakan program perencanaan keuangan dan proteksi bagi seluruh karyawan PT Angkasa Pura II, sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Direktur Operasional & IT yang merangkap Plh Direktur Utama IFG Life Iskak Hendrawan menilai kedua perusahaan perlu mendorong sinergi untuk kemajuan bisnis serta kesejahteraan karyawan masing-masing pihak.
“Ini merupakan langkah awal dimulainya kerja sama jangka panjang antara IFG Life dan Angkasa Pura II. Kami melihat bahwa sebagai bagian dari ekosistem BUMN, kami perlu mengoptimalkan sinergi bersama guna memperkuat posisi kami di industri,” kata Iskak.
Baca juga: IFG Life bikin terobosan dengan gandeng BTN dan Mandiri Inhealth
Baca juga: IFG Life persiapkan SDM untuk bersaing di industri asuransi jiwa
IFG Life berkomitmenfokus pada proteksi, bukan pada produk asuransi yang mengaitkan proteksi dengan investasi atau tabungan jangka panjang, seperti yang telah bertahun-tahun mendominasi industri asuransi Indonesia.
“Nota kesepahaman ini merupakan landasan untuk membangun dan merumuskan kerja sama sesuai dengan kapasitas dan potensi sumber daya manusia masing-masing pihak. Kedepannya kami berharap potensi kerja sama akan semakin terbuka,” kata Iskak.
Kedua pihak meneken nota kesepahaman di Airport Training Center Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (29/12/2022).
Sementara itu sinergi lainnya IFG Life mendukung kegiatan seni dan budaya di Sarinah yang selama ini menjadi wadah industri kreatif untuk menampilkan karya-karya terbaik.
“Kami bersyukur IFG Life dapat mendukung kegiatan yang diselenggarakan Sarinah sebagai salah satu destinasi pariwisata serta gerakan pengembangan produk lokal,” ujar Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati.
Sarinah mulai menggelar sejumlah aktivitas wisata setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022.
Baca juga: Sarinah Thamrin optimistis hadapi 2023
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023