Jakarta (ANTARA) - Festival musik internasional Java Jazz Festival (JJF) bakal kembali hadir pada tanggal 2, 3 dan 4 Juni 2023.
“Selama 17 tahun penyelenggaraan, musisi kelas dunia baik Indonesia dan mancanegara maupun pengunjung festival telah menjadi saksi sejarah tonggak pencapaian JJF selama ini,” kata JJF dalam keterangan resmi, Rabu.
Ia melanjutkan, kenyamanan dan keamanan semua pihak yang akan hadir di festival tetap menjadi prioritas utama perayaan Jakarta International Java Jazz Festival ke-18 tahun ini.
Baca juga: Nadin Amizah suguhkan cerita tentang rusa kecil di BNI Java Jazz 2022
Festival yang senantiasa hadir sejak tahun 2005 ini, menjadi pembuka di tahun 2022 sebagai festival musik internasional pertama sejak pembatasan kegiatan diterapkan, yang diselenggarakan secara langsung, bukan hibrida atau virtual.
Di penyelenggaraan tahun lalu, antusiasme terlihat di 3 hari terselenggaranya festival. Wajah-wajah gembira yang tampak nyata bukan hanya milik pengunjung, namun tersirat pula dari para artis dan musisi penampil, karena akhirnya bisa kembali menghibur para penggemar dan mendengar riuh tepuk tangan secara langsung.
Sementara itu, inormasi tiket dan jajaran penampil (lineup) akan diumumkan lebih lanjut melalui media sosial resmi JJF di Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.
JJF 2023 juga nantinya akan digelar kembali di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Transaksi QRIS di BNI Java Jazz Festival 2022 meningkat 21,9 persen
Baca juga: Festival Java Jazz 2022 hasilkan 6,3 ton sampah
Baca juga: BNI hadirkan solusi bisnis digital di Java Jazz Festival 2022
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023