Jakarta (ANTARA) - Sutradara James Cameron mengungkap bahwa "Avatar 3" akan memperkenalkan klan ketiga Pandora yang memamerkan sisi gelap suku Na'vi.
Cameron mengatakan "Avatar 3" akan mengeksplorasi budaya yang berbeda dari sebelumnya. Api akan diwakili oleh 'Ash People.'
"Saya ingin menunjukkan Na'vi dari sudut lain karena, sejauh ini, saya hanya menunjukkan sisi baik mereka," kata Cameron dilansir Variety, Rabu.
"Di film-film awal, ada contoh manusia yang sangat negatif dan contoh Na'vi yang sangat positif. Di 'Avatar 3', kami akan melakukan yang sebaliknya," lanjutnya.
Selain itu, Cameron juga akan menjelajahi dunia baru Pandora sambil terus melanjutkan kisah dari karakter utama.
Baca juga: Avatar: The Way of Water dorong pasar "box office" China
"Saya dapat mengatakan bahwa bagian terakhir akan menjadi yang terbaik. Yang lainnya adalah pengantar, cara menata meja sebelum menyajikan makanan," kata Cameron.
Dalam "Avatar" dan “Avatar: The Way of Water" karya James Cameron, para penonton diperkenalkan dengan dua klan Na'vi yang berbeda, Omaticaya yang bermukim di hutan dan Metkayina yang bermukim di air.
Kedua suku itu damai dan hanya melakukan kekerasan ketika tanah mereka dirampas oleh manusia.
Dua film "Avatar" pertama berpusat pada konflik antara suku Na'vi dan manusia, tampaknya film ketiga akan menampilkan sesama Na'vi yang saling berseteru.
Mungkin suku api akan berbalik melawan Jake Sully karena kehancuran yang disebabkan kehadirannya di Pandora sejauh ini.
Cameron telah menyelesaikan produksi "Avatar 3", yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Desember 2024. Jika pembuat film memperpanjang waralaba hingga "Avatar 5", maka Na'vi akan datang ke Bumi.
Hal ini diungkap oleh produser Jon Landau sebelum pembukaan "The Way of Water" di bioskop.
"Saya tidak akan membicarakannya, tetapi sekarang saya mendengar bahwa Jim (James Cameron) telah membicarakannya sedikit. Di 'Avatar 5' ada bagian cerita di mana kita pergi ke Bumi. Dan kami melakukannya untuk membuka mata orang-orang, membuka mata Neytiri, terhadap apa yang ada di Bumi," ujar Landau.
"Bumi tidak hanya diwakili oleh RDA (organisasi jahat). Sama seperti Anda ditentukan oleh pilihan yang Anda buat dalam hidup, tidak semua manusia itu buruk. Tidak semua Na'vi bagus. Dan itulah yang terjadi di Bumi ini. Dan kami ingin mengekspos Neytiri untuk itu," lanjutnya.
Baca juga: "Avatar 2" kembali rajai bioskop Amerika Utara saat liburan tahun baru
Baca juga: "Avatar: The Way of Water" raup 1,17 miliar dolar jelang Tahun Baru
Baca juga: "Avatar:The Way of Water" film tercepat raih 1 miliar dolar AS
Penerjemah: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023