semoga di awal tahun 2023 ini air bersih sudah dapat dialirkan ke rumah-rumah wargaManokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, di awal 2023 berkomitmen menuntaskan persoalan air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kota Kaimana dan sekitarnya.
Bupati Kaimana Freddy Thie yang dihubungi dari Manokwari, Rabu, mengatakan, pihaknya terus mendorong Dinas PUPR setempat untuk mengaktifkan jaringan pipa distribusi air bersih yang diambil dari sejumlah sumber air di sekitar Kota Kaimana.
Sumber air bersih untuk kebutuhan warga Kota Kaimana diambil dari sumber di Kilometer 14, Kilometer 6 Kali Tarobe dan Kali Sukun.
"Saya mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga di awal tahun 2023 ini air bersih sudah dapat dialirkan ke rumah-rumah warga," ujar Freddy.
Menurut dia, penyediaan sarana air bersih di Kabupaten Kaimana tidak saja difokuskan di wilayah Kota Kaimana, tetapi juga di kampung-kampung dan distrik (kecamatan) yang jauh dari pusat kota dengan sumber anggaran dari APBD maupun dana pembagian dari pusat melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Baca juga: Gempa M5 guncang wilayah Kaimana akibat aktivitas sesar Tarera-Aiduna
Baca juga: Guru-nakes jarang tugas, warga Etna Papua Baratlapor ke Bupati Kaimana
Sejak 2021 hingga saat ini, Pamsimas di Kaimana sudah direalisasikan pada 20 kampung (desa) yang tersebar pada semua distrik.
"Program ini akan terus kita lanjutkan pada tahun anggaran berikutnya mengingat ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus kita penuhi," ujarnya.
Pada Desember lalu Beberapa waktu lalu Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat Ditjen Cipta Karya Ir Marsudi didampingi Bupati Freddy Thie meninjau sumber air di Kali Sukun yang rencananya akan disuplai ke Kota Kaimana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Pemkab Kaimana mengapresiasi dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (PPW) Papua Barat dalam pengelolaan air bersih di daerahnya.
Freddy menyebut daerahnya menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Papua Barat yang mendapatkan pendampingan oleh Kemen PUPR dalam hal pengelolaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
Marsudi dalam kesempatan itu mengatakan Ditjen Cipta Karya KemenPUPR melalui Balai PPW Papua Barat memiliki komitmen guna menyelesaikan permasalahan air bersih di Kaimana.
"Ya, tentu ini adalah komitmen Kementerian melalui kami di Balai PPW untuk selesaikan masalah air di sini, apalagi perhatian Pak Freddy ini luar biasa dan tak kenal lelah berjuang untuk bangun Kaimana," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin dan Ibu Wury habiskan senja di Kaimana
Baca juga: Koalisi Anak Muda Kaimana gandeng TNI-Polri tanam bakau
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023