"Benar. Saya memang diet. Ini saya mulai sejak awal COVID. Hasil lumayan meski belum sampai berat ideal," kata Megawati di sela launching tim putri Jakarta Pertamina Fastron di Graha Pertamina Jakarta, Selasa.
Meski menjalani diet, Megawati mengaku tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Apalagi saat pandemi tidak banyak turun di kejuaraan sehingga apa yang dilakukan bisa diraih dengan maksimal.
Pemain berusia 23 tahun mengaku berat badannya pernah menembus 87 kg dan jika dibandingkan dengan tinggi badan yang mencapai 183 cm dinilai tidak ideal. Kondisi tersebut yang membuat pemain dengan posisi opposite hitter melakukan diet.
"Sekarang sudah 74 kg. Mendekati ideal yang saya inginkan, 73 kg," kata Megawati dengan tersenyum.
Baca juga: Jakarta Pertamina tak ingin numpang lewat di Proliga 2023
Meski berat badannya turun sekitar 13 kg, pemain yang membawa tim Bank Jatim menjadi juara Livoli Divisi Utama 2022 mengaku tidak berpengaruh dengan kemampuan yang dimiliki. Pasalnya meski diet, ia tetap berlatih dengan nomor.
"Gak pengaruh ke power. Saat diet saya terus latihan penguatan," kata Megawati.
Pada Proliga 2023, Megawati menjadi salah satu tumpuan Jakarta Pertamina Fastron untuk meraih posisi puncak. Ia akan bahu membahu dengan Yolla Yuliana, Agustin Wulandari, Dita Azizah, Komang Bumi Rekta hingga pemain asing asal Serbia, Marija Zelenovic.
Megawati sendiri mengaku tidak terbebani dengan predikat tukang pukul yang diberikan oleh sang pelatih Eko Waluyo. Menurutnya, hal tersebut justru dijadikan penyemangat dan motivasi untuk meraih hasil yang terbaik.
"Jadi tumpuan tidak akan jadi beban bagi saya," pungkas pemain yang memiliki nama lengkap Megawati Hangestri Pertiwi itu.
Baca juga: Yolla Yuliana jadi tumpuan baru Jakarta Pertamina Fastron
Baca juga: Tekad Gendis masuk tim inti Jakarta Pertamina Fastron di Proliga
Baca juga: Jadwal lengkap pertandingan PLN Mobile Proliga 2023
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
