Jakarta (ANTARA) - Bagi pecinta bola voli di Indonesia nama Yolla Yuliana sudah tidak asing lagi dan setelah memperkuat Bandung BJB Tandamata, kini sang gacoan tersebut bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Fastron untuk mengarungi Proliga 2023.

Kreasi Yolla Yuliana di lapangan sangat ditunggu mengingat pemain berusia 28 tahun ini selalu menjadi pantauan dimanapun memperkuat tim baik dari aksi di lapangan maupun gayanya. Apalagi Proliga 2023 diprediksi bakal berlangsung dengan ketat.

"Kayaknya bakal lebih berat sih dan musuhnya di Proliga tahun ini kan lebih banyak dan lebih ketat juga pastinya," kata Yolla, yang selama ini gonta-ganti warna rambut itu, di Jakarta Selasa.

Baca juga: Jakarta Pertamina tak ingin numpang lewat di Proliga 2023

Pada Proliga 2023, sektor putri diikuti enam tim dan pertandingan dimulai dari Bandung, Kamis (5/1) dan bergulir ke Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Semarang, Solo, dan berakhir di Yogyakarta pada 19 Maret.

Pemain yang memiliki beberapa tato di tubuhnya itu mengaku sudah bersiap diri menghadapi ketatnya Proliga. Hanya saja untuk saat ini tidak akan melakukan perubahan warna rambut seperti yang dilakukan sebelumnya.

"Udah terlanjur hitam. Sementara ini aja," kata Yolla dengan tersenyum.
Pemain tim Proliga Jakarta Pertamina Fastron Yolla Yuliana (tengah) di sela launching tim di Graha Pertamina Jakarta, Selasa (3/1/2023). ANTARA/Bayu Kuncahyo

Terkait dengan posisi di tim, Yolla mengaku siap ditempatkan dimana saja meski dirinya selama ini identik sebagai quicker (middle blocker). Hal ini dilakukan demi memaksimalkan kemampuan yang ia miliki.

Baca juga: Tekad Gendis masuk tim inti Jakarta Pertamina Fastron di Proliga

Ditempatkan sebagai opposite dibandingkan posisi lain sangat diidamkan pemain yang sudah memiliki satu orang anak itu.

"Tidak middle, lebih ke opposite karena bisa mencetak poin lebih banyak. Kalau di middle, kita capek loncat doang jarang dikasih bola," terang Yolla Yuliana yang sudah beberapa kali pindah tim itu.

Jika di posisi opposite, Yolla memang harus bersaing dengan sejumlah nama Jakarta Pertamina Fastron. Sebut saja sang tukang pukul andalan Megawatu Hangestri maupun Widya Rayi Fadhilah Lail.

Meski sudah berpindah posisi, kreasi Yolla Yuliana memang layak untuk ditunggu. Apalagi tim besutan Eko Waluyo ini mempunyai target tinggi yakni memperbaiki peringkat dan selanjutnya menjadi juara Proliga musim 2023.

Baca juga: BNI luncurkan tim bola voli Jakarta BNI46 dukung olahraga Indonesia
Baca juga: Wajah baru dan muda hiasi skuad Jakarta Elektrik PLN pada Proliga 2023
Baca juga: Jadwal lengkap pertandingan PLN Mobile Proliga 2023

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023