Saham unggulan Inggris dibuka naik pada hari perdagangan pertama 2023

Indeks saham berkapitalisasi sedang FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri terangkat 1,1 persen

Bengaluru (ANTARA) - Indeks FTSE 100 yang padat eksportir Inggris di Bursa Efek London dibuka melonjak pada Selasa, menandai awal yang kuat untuk Tahun Baru, karena saham-saham energi menguat dan investor menunggu data manufaktur yang akan dirilis hari ini.

Indeks saham unggulan atau blue chip FTSE 100 naik 1,4 persen pada pukul 08.20 GMT setelah jauh mengungguli rekan-rekan regionalnya dengan kenaikan 0,9 persen pada tahun 2022.

Indeks saham berkapitalisasi sedang FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri terangkat 1,1 persen, sedangkan STOXX 600 pan-Eropa yang lebih luas terdongkrak 0,7 persen.

Karena harga minyak mentah naik, perusahaan minyak utama Shell dan BP menguat di awal perdagangan, mendorong sektor energi yang lebih luas melonjak 4,2 persen.

Pasar juga mengamati data PMI (Indeks Manajer Pembelian) manufaktur Inggris untuk Desember, yang diharapkan tetap stabil dari tahun ke tahun.

Cineworld anjlok 17,6 persen setelah operator bioskop Inggris itu mengatakan tidak akan menjual asetnya secara individual, dan tidak mengadakan diskusi dengan AMC Entertainment tentang penjualan salah satu teaternya.

Rolls-Royce meningkat 4,9 persen ke posisi teratas FTSE 100, setelah Jefferies menaikkan peringkat saham pembuat mesin pesawat terbang itu menjadi "buy" dari "hold".