Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan bahwa mantan Ketua Umum PKB, Alwi Shihab, saat ini menduduki posisi yang setara dengan jabatan menteri, yakni menjadi Utusan Khusus Presiden Untuk Urusan Timur Tengah. "Kalau `direshuffle` sebenarnya tidak karena beliau masih menduduki jabatan setingkat menteri," kata Wapres Yusuf Kalla, usai membuka Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB, di Jakarta, Selasa. Pernyataan wapres tersebut menanggapi komentar ketum DPP PKB versi Muktamar II Surabaya yang menyesalkan diberhentikannya Alwi Shihab sebagai Menko Kesra. Padahal, menurut Anam, kinerja Alwi sebagai Menko Kesra tidak buruk. "Ini nasib sial yang kedua Pak Alwi setelah diberhentikan sebagai ketum PKB tanpa prosedur dan mekanisme yang sah," kata Anam. Menanggapi hal itu Wapres Yusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah membutuhkan hubungan yang intensif dengan Timteng dan memerlukan orang yang berpengalaman. "Tidak ada orang di negeri ini yang sekaliber Pak Alwi Shihab, sehingga ia dipercaya sebagai wakil resmi presiden di Timteng," katanya. Yusuf Kalla menyebut Alwi menguasai Bahasa Inggris dan Arab serta banyak memiliki kenalan di mana-mana, termasuk di Timteng. Sebagai mantan pengusaha, kata Yusuf Kalla, Alwi dinilai paling tepat untuk mengatur hubungan Indonesia dengan Timteng. "Jadi kalau dulu mengurus rekronstruksi Aceh (ketika menjabat sebagai Menko Kesra), sekarang Pak Alwi mengurus yang lebih besar dari Aceh," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006