Dalam berkas paten yang diajukan ke Patent and Trademark Office Amerika Serikat bernomor 20220413636 A1, seperti disiarkan Phone Arena dan Patently Apple pada Sabtu (31/12), Apple menanamkan sensor optik dan emitor cahaya pada ujung (nib) Pencil.
Sensor optik pada Apple Pencil berfungsi untuk mengenali warna dan tekstur pada permukaan sebuah objek, sementara emitor cahaya untuk membaca spektrum warna.
Untuk mengenali warna dan tekstur, pengguna mungkin perlu memegang Apple Pencil pada sudut tertentu atau memerlukan pencahayaan tertentu.
Hasil warna dan tekstur yang dikenali Apple Pencil akan dikirimkan kepada gawai yang disandingkan (pairing), misalnya tablet atau komputer.
Apple sejak beberapa tahun belakangan mengajukan paten untuk Pencil, namun, belum tentu semua teknologi itu akan diwujudkan pada produk terbaru.
Pada 2021, mereka mendapatkan paten untuk Pencil yang ujungnya dapat diganti ketika rusak atau ingin memasang ujung lain untuk beragam fungsi, misalnya mengenali warna atau tingkat kecerahan.
Meskipun paten sudah disetujui, bukan berarti Apple akan segera membuat stylus Pencil atau memasukkan semua teknologi itu ke dalam produk mereka.
Pun ketika Apple Pencil betul-betul diwujudkan, stylus itu diperkirakan baru akan muncul pada 2024 bersamaan dengan iPad Pro yang menggunakan layar OLED.
Baca juga: Mirip S Pen Galaxy Note9, Apple akan rilis Pencil untuk iPhone
Baca juga: Jika Samsung punya S Pen, Apple kini punya Pencil
Baca juga: Chip untuk iPhone 15 mulai diproduksi
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023