Karawang (ANTARA) - Petugas menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow atau mengubah arah berlawanan di jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul padatnya arus lalu lintas di jalan tol tersebut arah Jakarta, pada arus balik libur Tahun Baru, Minggu.

Pelaksana Tugas Senior Manager Representative Office 1, PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky, di Karawang, Minggu menyampaikan, volume lalu lintas pada Minggu sore ini cukup padat.

Baca juga: Saat H+6, kendaraan dari Tol Kalikangkung menuju Jakarta masih padat

Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas, atas diskresi pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan contraflow dari KM 57 (Karawang Timur) hingga KM 47 (Karawang Barat) Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Contraflow mulai diberlakukan sejak pukul 17.12 WIB," katanya.

Baca juga: Kemarin, kapal karam hingga 76.706 kendaraan masuk Jakarta H+5 lebaran

Ia mengatakan, pemberlakuan contraflow ini diharapkan dapat mengurai sejumlah titik kepadatan yang saat ini terpantau terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu ini atau arus balik liburan Tahun Baru didominasi kendaraan pribadi.

Baca juga: 120.000 kendaraan bergerak menuju ke arah Jakarta

Pihak Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan saldo uang elektronik cukup.

Selain itu, juga diimbau agar pengendara melakukan pengisian bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

Baca juga: Round up - "Contraflow" mulai diberlakukan ke arah Jakarta

Sementara itu, arus lalu lintas di jalan arteri Karawang dari arah Cikampek menuju Jakarta, ramai lancar pada Minggu sore.

Selain kendaraan pribadi, arus lalu lintas juga didominasi kendaraan roda dua. (KR-MAK)

Baca juga: Tol Cipali berlakukan lawan arus di KM 157-147 arah Jakarta
Baca juga: Polda Metro perkirakan hari ini 10.000 kendaraan per jam masuk Jakarta

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023