Jakarta (ANTARA) — Obat memang menjadi senjata untuk melawan berbagai penyakit dan membuat Anda bisa sehat kembali. Tapi, hal yang terjadi adalah sebaliknya jika Anda kurang tepat dalam membeli obat. Tidak sedikit kasus di mana obat akhirnya menjadi racun karena efek samping yang tinggi, dosis yang salah, sampai pembelian yang tidak tepat.  

Membaca info review kesehatan di SehatQ terlebih dahulu sebelum membeli obat bisa menjadi salah satu cara untuk menekan risiko penggunaan obat tertentu. Dengan membaca review itu pula, Anda bisa memahami apa saja yang perlu diperhatikan dalam membeli obat agar aman digunakan nantinya.
Beli Sesuai Resep Dokter

Biasakan untuk sembarangan tidak membeli obat farmasi. Obat farmasi yang aman adalah yang diresepkan oleh dokter. Ini karena dosis dan takarannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pembelian obat sesuai resep dokter ini khususnya jika Anda membutuhkan jenis obat keras maupun obat bebas terbatas.

Beli di Apotek dan Toko Obat Berizin

Jangan sembarangan membeli obat di sembarang tepat. Biasakan membeli obat di apotek maupun toko obat yang sudah berizin. Membeli obat di tempat terpercaya bisa mengurangi risiko adanya obat palsu ataupun obat yang sudah tidak layak dijual kembali.

Beli Online di Platform Terpercaya

Bukan hanya membaca info review kesehatan, Anda bisa juga membeli obat secara online di SehatQ. Tenang saja, membeli obat secara online di SehatQ bisa Anda percaya karena SehatQ langsung bekerja sama dengan pabrik-pabrik farmasi yang mencetak obat-obat yang Anda butuhkan. Alhasil, obat yang Anda dapatkan bisa dipastikan keasliannya.

Kemasan Mesti Baik

Obat yang amana obat yang kemasannya masih sempurna. Anda berhak menolak obat dengan kemasan yang rusak karena hal ini bisa mengindikasikan isinya kurang baik lagi. Membeli obat dengan kemasan yang baik akan lebih mudah jika langsung datang ke apotek. Namun untuk pembelian online, kemasan obat yang baik sebenarnya juga bisa ditemukan asal membeli di tempat yang tepat. Hindari pembelian obat dengan pengiriman dari luar negeri karena cenderung bisa meningkatkan risiko kerusakan kemasan dan isi.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa

Yang tidak kalah penting dalam memilih obat adalah mengecek tanggal kedaluwarsanya. Obat yang super ampuh sekalipun bisa berubah menjadi racun dan tidak layak dikonsumsi apabila sudah memasuki tanggal kedaluwarsa. Biasnaya, tanggal kedaluwarsa obat ada di bagian kemasan, seperti di belakang kemasan tablet atau kapsul atau di bagian tutup botol di jenis obat sirup.

Hindari Menstok Obat

Niat Anda sebenarnya mungkin baik dengan menstok obat agar tidak perlu kelimpungan mencari obat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Tapi, ini bukan kebiasaan yang baik untuk dilakukan karena bisa meningkatkan risiko dari penggunaan obat tersebut. Menstok obat dalam jumlah yang besar bisa membuat Anda sedikit lengah terkait tanggal kedaluwarsa obat-obatan itu.

Menstok obat yang sudah dalam kondisi terbuka juga membuat obat tersebut menjadi tidak layak lagi dikonsumsi. Batas penyetokan obat yang sudah dibuka bahkan tidak boleh lebih dari 1—2 bulan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023