Jakarta (ANTARA) - Hasil Survei terbaru yang dirilis AC Nielsen mencatat adanya kenaikan signifikan penetrasi digital-ready di kota-kota yang sudah terdampak analog switch off (ASO).
Dikutip dari rilis yang diterima, Sabtu, terjadi kenaikan signifikan penetrasi DTT/digital di enam kota yang terdampak ASO, meliputi Greater Jakarta, Bandung, Greater Yogyakarta, Semarang, Surakarta, dan Greater Surabaya.
Secara rinci, penetrasi digital di Greater Jakarta pada 1 Desember sebesar 70 persen, meningkat menjadi 77 persen pada 15 Desember dan 82 persen pada 1 Januari 2023.
Penetrasi digital di Bandung meningkat dari 53 persen pada 1 Desember menjadi 71 persen pada 15 Desember dan 82 persen pada 1 Januari 2023.
Sedangkan penetrasi digital di Greater Yogyakarta naik dari 61 persen pada 1 Desember menjadi 67 persen pada 15 Desember dan 77 pada 1 Januari 2023.
Selanjutnya, penetrasi digital di Semarang meningkat dari 61 persen pada 1 Desember menjadi 70 persen pada 15 Desember dan 87 persen pada 1 Januari 2023.
Peningkatan penetrasi digital juga terjadi di Surakarta dari 62 persen pada 1 Desember menjadi 74 persen pada 15 Desember dan 87 persen pada 1 Januari 2023.
Adapun penetrasi digital di Greater Surabaya pada 1 Desember sebesar 36 persen, meningkat menjadi 37 persen pada 15 Desember dan 53 persen pada 1 Januari 2023.
Sementara itu, survei terbaru Nielsen juga memberikan pembaruan mengenai jumlah populasi TV di enam kota terdampak ASO. Di Greater Jakarta, populasi TV sebelum ASO tahap 1 atau 2 November berjumlah 35.342.142, sedangkan populasi TV per 1 Januari 2023 berjumlah 28.980.556.
Populasi TV di Bandung sebelum ASO tahap 1 berjumlah 2.347.138 sedangkan per 1 Januari 2023 menjadi 1.924.647. Populasi TV di Greater Yogyakarta sebelum ASO tahap 1 berjumlah 2.601.807 menjadi 2.003.391 per 1 Januari 2023.
Populasi TV di Semarang sebelum ASO tahap 1 berjumlah 1.716.425 sedangkan per 1 Januari 2023 menjadi 1.493.290. Populasi TV di Surakarta sebelum ASO tahap 1 berjumlah 480.846 menjadi 418.336 per 1 Januari 2023. Populasi TV di Greater Surabaya sebelum ASO tahap 1 berjumlah 9.686.834 menjadi 5.134.022 per 1 Januari 2023.
Dalam rilis tersebut juga disebutkan bahwa dengan adanya peningkatan signifikan pada penetrasi digital di enam kota yang sudah terdampak ASO, komposisi pemirsa TV berdasarkan Socio Economic Class mulai seimbang mendekati kurva "normal" di mana pertumbuhan DTT/Digital berasal dari kelas menengah.
Baca juga: Warga Jatim diimbau segera pasang STB jelang ASO 20 Desember
Baca juga: ASO Jawa Timur berlangsung 20 Desember
Baca juga: Kemenkominfo sediakan situs cek bantuan "set top box"
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022