"Karena kami sudah informasikan dari awal untuk tanggal 31 Desember kami akan berlakukan pembatasan, sebagaimana meningkatnya kegiatan masyarakat di jalur puncak dengan adanya car free night untuk malam tahun baru," kata AKBP Iman.
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kepolisian Resor Bogor tidak memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, karena volume kendaraan terkendali.
Pantauan ANTARA di Jalur Puncak Bogor, arah menuju Puncak dan arah sebaliknya relatif ramai lancar. Sejak pagi hingga siang hari cuaca Kawasan Puncak diguyur hujan rintik-rintik.
Meski begitu, Kepolisian tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap kendaraan. Setiap kendaraan yang ingin melintas menuju Puncak, diperiksa terlebih dahulu plat nomornya oleh petugas tepat di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
Adapun sedikit antrean kendaraan terjadi di dua titik Jalur Puncak, yaitu di Pasar Cisarua tepatnya antrean kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta, dan di Masjid Atta-Awun antrean kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di Pos Pelayanan Terpadu Gadog, menduga penurunan volume kendaraan di Jalur Puncak ini karena mereka yang ingin merayakan Tahun Baru di Puncak, sudah tiba di lokasi sejak Jumat.
Pasalnya, terjadi peningkatan sekitar 20 persen volume kendaraan yang mengarah ke Puncak pada Jumat, jika dibandingkan dengan hari biasa.
Menurutnya, kepadatan kendaraan yang terjadi pada Jumat siang itu karena masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru di Puncak lebih awal tiba, sebelum jalurnya ditutup total atau Car Free Night (CFN) pada malam Tahun Baru.
"Karena kami sudah informasikan dari awal untuk tanggal 31 Desember kami akan berlakukan pembatasan, sebagaimana meningkatnya kegiatan masyarakat di jalur puncak dengan adanya car free night untuk malam tahun baru," kata AKBP Iman.
Pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap kendaraan sejak Jumat pukul 15.00 WIB hingga Minggu, 1 Januari 2023 pukul 24.00 WIB.
AKBP Iman menyebutkan bahwa sebanyak 2.500 personel gabungan yang dilibatkan untuk pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Operasi Lilin 2022 dilakukan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru mulai dari 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023," kata Iman.
Ia menyebutkan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat akan menempatkan 2.500 personel tersebut di 15 posko pengamanan yang lokasinya di pusat-pusat keramaian.
Iman memaparkan, posko utama Operasi Lilin lodaya yaitu di Mako Polres Bogor, kemudian sisanya yaitu di Simpang Gadog, Ciawi, Megamendung, Cisarua, Rindu Alam, Cijeruk, Babakanmadang, Sukaraja, Cibinong, Citereup, Gunungputri, Cileungsi, Jonggol, Ciampea, Parung serta Parungpanjang.(KR-MFS)
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022