Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat George W Bush menyarankan cara baru untuk meredakan ketegangan antarbangsa saat ini, kata jurubicara pemerintah Gholam-Hossein Elham. Elham mengungkapkan itu kepada wartawan dalam dan luar negeri pada temu pers mingguannya di Teheran, ibukota Iran, hari Senin. "Ahmadinejad, dalam suratnya, membicarakan keadaan tegang saat ini di dunia dan mengusulkan cara mengatasi masalahnya dan meredakan ketegangan itu," kata Elham seperti dikutip kantor-kantor berita asing. Ia menyatakan surat Ahmadinejad kepada Bush itu akan dikirim lewat kedutaanbesar Swiss di Teheran. Kantor berita mahasiswa Iran ISNA, mengutip keterangan seorang pejabat, mengabarkan Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki hari Senin menyerahkan surat itu kepada dutabesar Swiss di Teheran. "Manouchehr Mottaki menyerahkan surat itu kepada Dutabesar Swiss Philippe Welti," kata jurubicara kementerian luar negeri Iran Hamid Reza Asefi kepada ISNA. "Itu bukan surat terbuka, yang dapat diumumkan," kata Asefi, dengan menambahkan bahwa isi surat tersebut akan diumumkan pada saat yang tepat. Jurubicara tersebut tidak menyebut-nyebut sengketa nuklir di antara kedua negara itu. Teheran dan Washington memutuskan hubungan diplomatik tahun 1980 dan kedutaanbesar Swiss di Teheran bertindak sebagai penyampai pesan bagi kepentingan musuh bebuyutan itu sejak 1981. Langkah bersejarah itu mengakhiri 26 tahun kebekuan hubungan pejabat tingkat tinggi dengan Washington dan muncul di tengah seruan Amerika Serikat atas sanksi dan bahkan ancaman serangan untuk menghentikan kegiatan nuklir Iran. Akan tetapi, dari Washington dikabarkan bahwa Gedung Putih hari Senin menyatakan tidak tahu tentang surat itu. "Kami tidak tahu tentang surat itu," kata Fred Jones, jurubicara Penasehat Keamanan Negara Gedung Putih. Amerika Serikat dan Iran beberapa bulan terahir mempertengkarkan kegiatan nuklir Iran, yang diduga Washington bertujuan mengembangkan senjata nuklir.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006