Peterson, yang saat ini Ketua dan Chief Executive Officer Bayer CropScience AG, yang berbasis di Eropa, memiliki pengalaman global yang beragam dan relevan dalam obat-obatan, peralatan medis, barang-barang konsumsi, perantara kesehatan dan pengembangan strategi.
"Sandi Peterson adalah pemimpin global berpengalaman yang dikenal karena pemikiran strategis dan rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan bisnis," kata Alex Gorsky, Chief Executive Officer. "Beliau membawa pengalaman selama 25 tahun dalam peran barunya, yang akan memanfaatkan keahliannya dalam membangun bisnis global yang terintegrasi sepenuhnya, dan fokus pada pertumbuhan."
Peterson telah menjalankan perannya saat ini di Bayer sejak tahun 2010. Sebelumnya, beliau adalah presiden dan chief executive officer Bayer Medical Care dan presiden Divisi Perawatan Diabetes Bayer HealthCare AG.
Sebelum bergabung dengan Bayer pada tahun 2005, Peterson menjabat sebagai pimpinan di Medco Health Solutions selama lima tahun. Beliau sebelumnya memimpin bidang penelitian dan pengembangan, pengadaan dan regulasi global di Nabisco, Inc., serta dalam strategi, keuangan dan pengembangan produk di Whirlpool Corporation. Beliau memulai karirnya di bidang konsultasi, dengan McKinsey & Company, Inc.
Peterson, yang lulus dari Cornell University dengan gelar B.A. dalam Pemerintahan, Peterson juga bergelar M.P.A. dalam Ekonomi Terapan dari Princeton University. Beliau adalah anggota dewan direksi The Dun & Bradstreet Corporation.
Peterson, yang saat ini berada di Jerman, akan ditempatkan di kantor pusat Johnson & Johnson di New Brunswick, New Jersey.
Tentang Johnson & Johnson
Merawat dunia, satu orang sekaligus...menginspirasi dan menyatukan karyawan Johnson & Johnson. Kami meliputi penelitian dan ilmu pengetahuan - dengan membawa ide, produk dan jasa inovatif yang memajukan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sekitar 128.000 karyawan kami di lebih dari 250 perusahaan operasi Johnson & Johnson bekerja sama dengan mitra perawatan kesehatan untuk menyentuh kehidupan lebih dari satu miliar orang setiap hari, di seluruh dunia.
(Siaran pers ini berisi "pernyataan berwawasan ke depan" sebagaimana yang ditetapkan dalam Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995. Pembaca diingatkan untuk tidak mengandalkan pernyataan berwawasan ke depan ini. Pernyataan ini didasarkan pada ekspektasi saat ini dari kejadian di masa depan. Jika asumsi yang mendasari terbukti tidak akurat atau risiko yang tak diketahui atau ketidakpastian terwujud, hasil aktual dapat berbeda secara materi dari ekspektasi dan proyeksi Johnson & Johnson. Risiko dan ketidakpastian termasuk, namun tidak terbatas pada, kondisi industri umum dan persaingan; faktor ekonomi, seperti suku bunga dan fluktuasi nilai tukar mata uang; kemajuan teknologi, produk baru dan paten yang dicapai oleh pesaing; tantangan yang terdapat dalam pengembangan produk baru, termasuk memperoleh persetujuan regulasi; tantangan paten; litigasi merugikan atau tindakan pemerintah yang signifikan; dampak kombinasi bisnis; kesulitan keuangan dan kepailitan yang dialami oleh pelanggan dan pemasok signifikan; perubahan undang-undang dan peraturan pemerintah dan reformasi perawatan kesehatan dalam dan luar negeri; kecenderungan ke arah biaya perawatan kesehatan; peningkatan pengawasan industri perawatan kesehatan oleh instansi pemerintah; perubahan perilaku dan pola belanja pembeli produk dan jasa perawatan kesehatan; ketidakstabilan keuangan ekonomi internasional dan risiko kedaulatan; gangguan akibat bencana alam; kesulitan atau penangguhan produksi; dan kemanjuran produk atau masalah keamanan yang mengakibatkan penarikan produk atau tindakan regulasi. Daftar dan gambaran lebih lanjut mengenai risiko dan ketidakpastian serta faktor lainnya dapat ditemukan di dalam Exhibit 99 Laporan Tahunan Johnson & Johnson di Formulir 10-K untuk tahun fiskal yang berakhir 1 Januari 2012. Salinan Formulir 10-K ini, serta dokumen berikutnya, tersedia secara online di www.sec.gov, www.jnj.com atau atas permintaan dari Johnson & Johnson. Johnson & Johnson tidak berkewajiban memperbarui setiap pernyataan berwawasan ke depan sebagai hasil dari informasi baru atau kejadian atau perkembangan di masa depan.)
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2012
