Los Angeles, AS (ANTARA) - Subvarian baru Omicron XBB.1.5 diperkirakan menyumbang 40,5 persen kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) pada pekan yang berakhir 31 Desember, hampir dua kali lipat dari pekan sebelumnya, menurut data yang diperbarui dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS pada Jumat (30/12).

XBB.1.5 mencakup 21,7 persen dari total kasus pada pekan sebelumnya yang berakhir pada 24 Desember.

XBB dan XBB.1.5, keduanya merupakan rekombinan varian BA.2, bersama-sama menyumbang 44,1 persen dari total kasus di negara itu pada pekan yang berakhir 31 Desember, tunjuk data CDC.

Varian XBB telah membuat jumlah kasus di beberapa wilayah Asia meningkat, menimbulkan kekhawatiran terkait tingkat penularannya yang tinggi.

Dua subvarian Omicron lainnya, yakni BQ.1 dan BQ.1.1, menyumbang sekitar 45 persen dari total kasus baru COVID-19 di AS dalam sepekan terakhir, menurut data CDC.


Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022