Prinsip ESG yang diusung Pupuk Kaltim terimplementasi dari setiap gagasan yang dikembangkan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengapresiasi kesinambungan peran dan prinsip environment, social and governance (ESG) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong perbaikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.

Budi mengatakan Pupuk Kaltim sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia telah menunjukkan peran dan kontribusi nyata yang direalisasikan secara berkesinambungan dengan sasaran dan tujuan yang jelas.

Hal ini dilihat dari capaian yang berhasil diimplementasikan di setiap program, sehingga pengelolaan aspek lingkungan dan kawasan pesisir sebagai salah satu tanggungjawab sosial perusahaan mampu dibarengi kemandirian masyarakat melalui pembinaan hingga pemberdayaan yang dilaksanakan.

"Kita melihat bagaimana Pupuk Kaltim merealisasikan program secara terukur, sehingga mampu mencapai goals yang jelas dalam pengelolaan lingkungan dan kawasan tanpa meninggalkan aspek pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Budi Arie dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Prinsip ESG yang diusung Pupuk Kaltim terimplementasi dari setiap gagasan yang dikembangkan.

Hal ini sejalan dengan arah pembangunan green economy yang terus didorong oleh pemerintah, melalui pembinaan yang ditekankan kepada pengelolaan lingkungan secara optimal.

Seluruh program yang direalisasikan Pupuk Kaltim menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mendukung ekonomi hijau, yang tidak hanya dikembangkan dalam aktivitas industri tapi juga kawasan dan lingkungan sekitar.

"Kita menyadari dimana ekonomi hijau menjadi arah baru pembangunan Indonesia ke depan, sehingga kontribusi dunia industri seperti yang dilaksanakan Pupuk Kaltim menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap pembangunan ekonomi secara berkelanjutan," kata Budi.

Dirinya pun mendorong Pupuk Kaltim terus mengembangkan seluruh program dengan perluasan yang lebih signifikan, sehingga komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan dekarbonisasi turut meningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan yang dilaksanakan.

Dalam kunjungannya ke Pupuk Kaltim, Budi menyambangi sejumlah program binaan Pupuk Kaltim seperti rehabilitasi mangrove di Telok Bangko dan budidaya TOGA Makrifah Herbal di Kelurahan Loktuan Bontang Utara, konservasi terumbu karang di perairan Bontang, pembinaan kawasan pesisir Malahing Bontang Selatan, serta pemberdayaan kelompok nelayan pada program keramba jaring apung.

Selain itu, dia juga turut melakukan penanaman mangrove hingga pembukaan kebun buah perluasan community forest di atas lahan 1,5 hektare.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan komitmen terhadap tata kelola lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dalam aktivitas bisnis perusahaan, yang dijalankan pada berbagai program secara berkesinambungan.

Beragam peningkatan dan inovasi berkelanjutan menjadi fokus utama Pupuk Kaltim, yang direfleksikan melalui kebijakan dan program strategis setiap tahunnya.

"Pupuk Kaltim berkomitmen mengimplementasikan tata kelola lingkungan secara konsisten, diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas industri secara berkelanjutan. Hal itu menjadi salah satu fokus utama perusahaan, yang disikapi melalui kebijakan dan program strategis dengan berbagai peningkatan setiap tahun," kata Rahmad.

Dia menyebut Pupuk Kaltim akan terus konsisten melakukan inovasi berkelanjutan, untuk mencapai target pengurangan emisi karbon melalui beragam program dalam koridor ESG.

Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam transformasi hijau, yang diharapkan dapat berkontribusi pada potensi penyerapan emisi karbon disamping mendorong kesejahteraan masyarakat di segala bidang.

Baca juga: Pupuk Kaltim targetkan tanam 12.000 pohon untuk dorong dekarbonisasi
Baca juga: Pupuk Indonesia pastikan stok pupuk bersubsidi cukup untuk petani
Baca juga: Pupuk Kaltim gelar audit ISO 55001, optimalkan sistem manajemen aset

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022