Banjir itu terjadi di Kecamatan Jayanti dan Kresek
Tangerang (ANTARA) - Puluhan rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan air sungai meluap.

"Dari laporan yang diterima banjir itu akibat luapan Sungai Cimanceuri, sehingga berdampak kepada 48 KK karena 35 rumah terendam banjir. Banjir itu terjadi di Kecamatan Jayanti dan Kresek," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Jumat.

Ia menyebutkan banjir akibat luapan sungai tersebut terjadi di Kecamatan Jayanti tepatnya di Perumahan Taman Cikande dan di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: BPBD: 4.751 keluarga di Kabupaten Tangerang terdampak banjir

Baca juga: Ratusan warga mengungsi akibat banjir di Kabupaten Tangerang


"Kalau untuk korban, khusuanya warga yg di Jayanti rencana diungsikan ke mushalla. Namun, sampai saat ini warga belum ada yang mau untuk mengungsi," katanya.

Ia juga menjelaskan untuk banjir yang terjadi di Kecamatan Jayanti dengan kondisi ketinggian air 15-70 centimeter.

Tim logistik BPBD Kabupaten Tangerang saat ini tengah mengirimkan bantuan logistik ke lokasi terdampak banjir.

"Sembako kita juga sudah siapkan untuk didistribusikan ke para korban bencana," kata dia.

Baca juga: Sungai meluap, 871 KK di Kabupaten Tangerang terdampak banjir

Baca juga: Pemukiman 220 keluarga di pesisir utara Tangerang terendam banjir rob

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022