Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Dato' Lim Jock Hoi beserta delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi setelah mendampingi Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Dato' Lim Jock Hoi untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia kepada ASEAN selama Dato' Lim menjabat sebagai Sekjen ASEAN.
“Dukungan yang paling terlihat dan sangat dirasakan manfaatnya adalah kontribusi Indonesia terhadap pembangunan Sekretariat ASEAN yang baru,” kata Retno.
Pembangunan gedung sekretariat baru tersebut, kata Retno, diharapkan mampu meningkatkan kinerja Sekretariat ASEAN.
“Pertemuan-pertemuan ASEAN dapat dilakukan di Jakarta, di Gedung Sekretariat ASEAN,” kata dia.
Baca juga: Jokowi berharap penempatan satu kanal PMI di Malaysia berjalan baik
Baca juga: PM Anwar Ibrahim akan kunjungi Indonesia Januari 2023
Pada pertemuan tersebut, lanjut Menlu, Sekjen ASEAN Dato' Lim Jock Hoi menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia dapat memainkan peran yang baik sebagai Ketua ASEAN 2023. Tema Keketuaan Indonesia tahun depan, yakni Epicentrum of Growth atau "Episentrum Pertumbuhan" dinilai tepat untuk menjadi fokus pembahasan.
“Sekjen ASEAN menyampaikan terkait perkembangan ekonomi di masing-masing negara ASEAN yang cukup promising. Dengan perkembangan ekonomi yang promising ini, maka tema Keketuaan Indonesia Epicentrum of Growth menjadi sangat pas untuk dikedepankan,” kata dia.
Retno menjelaskan bahwa pada Jumat ini Dato' Lim Jock Hoi resmi mengakhiri tugasnya sebagai Sekjen ASEAN. Pada Januari 2023, katanya, Dato' Lim Jock Hoi akan kembali ke Indonesia untuk melakukan serah terima jabatan kepada Sekjen ASEAN yang baru.
“Dato' Lim Jock Hoi akan meninggalkan Indonesia pada hari ini untuk mengakhiri tugasnya sebagai Sekjen ASEAN dan akan kembali lagi pada awal Januari 2023 untuk melakukan serah terima sebagai sekjen kepada Sekjen ASEAN yang baru yang berasal dari Kamboja,” kata Retno.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022