"Secara elektoral Erick Thohir memiliki tren elektabilitas yang terus menanjak," kata Amir yang merupakan Founder Perfekto untuk Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Amir Faisal berpendapat Menteri BUMN Erick Thohir merupakan kandidat cawapres yang memiliki daya elektoral yang besar terhadap calon presiden.



"Secara elektoral Erick Thohir memiliki tren elektabilitas yang terus menanjak," kata Amir yang merupakan Founder Perfekto untuk Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.



Menurut dia, Erick bukan hanya memiliki dampak elektabilitas, namun juga berbagai aspek lainnya untuk menunjang kandidat di Pilpres 2024.



Survei Poltracking Indonesia menyebutkan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres di angka 16,2 persen.



Angka elektabilitas tersebut mengalahkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Di samping itu, sebagai cawapres yang bukan berasal dari Pulau Jawa, Erick Thohir berpotensi menyerap dukungan dari masyarakat luar. Di mana 40 persen DPT Indonesia berada di luar Pulau Jawa.



"Ini akan memberikan sumbangsih yang cukup besar untuk peluang kemenangan," tutur Amir.



Secara demografi massa, kata dia, Erick Thohir bisa melengkapi pemimpin yang berasal dari Pulau Jawa. Bukan hanya secara wilayah, Erick Thohir juga memiliki massa kuat di berbagai kelompok.



Dengan berbagai kelebihan tersebut, Erick Thohir dinilai sangat layak dipasangkan dengan berbagai capres potensial. Seperti diketahui saat ini terdapat dua kandidat capres potensial yang berasal dari Pulau Jawa yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.



Keduanya merupakan kandidat capres yang selalu berada di tiga besar bursa Pilpres 2024. Dengan dipasangkannya pemimpin dari pulau Jawa, kata dia, Erick Thohir bisa menghimpun dukungan dari luar pulau.



Selain itu, kepemimpinan pemimpin Pulau Jawa bersama Erick Thohir juga merepresentasikan masyarakat Indonesia. Di mana Indonesia tidak hanya terdiri dari pulau Jawa saja namun masih terdapat daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, NTB, NTT, Sulawesi hingga Papua.



"Erick Thohir mewakili pemimpin dari luar Pulau Jawa. Secara kepemimpinan ideal, sangat baik untuk Indonesia ke depan," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022