Bandung (ANTARA) - Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan (Unpas) berhasil menciptakan alat pemadam kebakaran yang lebih compact dan bisa digendong bernama Portable Fire Pump.

"Portable Fire Pump memiliki ukuran yang compact dan dapat digendong. Beratnya hanya 13 kilogram, jadi lebih mudah dibawa ke daerah perhutanan dan permukiman padat penduduk yang sulit dijangkau pemadam kebakaran,” kata Ketua Tim Riset Portable Fire Pump, Ir Farid Rizayana, MT di Bandung, Kamis.

Portable Fire Pump merupakan hasil riset dosen Unpas Ir Farid Rizayana, MT., Ir Herman Soemantri, MT., dan Ir. Erwin M. Pribadi, MT. melalui program Riset Keilmuan Akademik (Dikti) tahun 2022 yang didanai LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Farid mengatakan, dalam perancangannya, ia dibantu empat mahasiswa Teknik Mesin, sementara perhitungan ergonomi dan daya gendong dilakukan oleh empat mahasiswa Teknik Industri.

Walaupun ukurannya compact, tetapi jarak semburan air fire pump ini bisa menjangkau bagian-bagian tinggi dan mempunyai daya semprot air yang kuat.

Sumber air untuk memadamkan api bisa diambil dari kolam, sungai, danau, bahkan tangki air.

Dari hasil uji coba, dengan mesin 2 tak 80 cc, pompa feeder, pompa booster, selang 30 meter, dan air 80 liter/menit dapat memancarkan air sejauh 25 meter dan tinggi 20 meter.

“Portable Fire Pump menggunakan bahan bakar bensin dua tak dengan daya tampung tangki sekitar satu liter. Kalau bahan bakarnya penuh, alatnya bisa bertahan selama satu sampai 1,5 jam,” katanya.

Dimensi dan berat juga sudah dinilai compact dan sesuai dengan postur tubuh orang dewasa, sehingga tidak sulit untuk dibawa atau dioperasikan.

Portable Fire Pump idealnya ditempatkan di lokasi yang dekat dengan hutan atau di masing-masing RT, agar saat terdeteksi kebakaran alat ini bisa segera digunakan untuk mencegah kebakaran semakin meluas.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta Unpas respons dinamika sosial

Baca juga: Aptisi sampaikan aspirasi terkait jalur mandiri PTN ke Presiden

Sudah Dipatenkan

Secara keseluruhan, baik dari segi desain maupun ergonomi, Portable Fire Pump sudah cukup sempurna. Komponen yang digunakan juga disesuaikan dengan standar nasional.

Dibanding mobil pemadam kebakaran, perawatan Portable Fire Pump jauh lebih mudah, hanya perlu mengganti oli dan kopling secara berkala.

“Portable Fire Pump telah mendapat lisensi hak paten. Tahun depan rencananya akan dikomersialisasikan melalui perusahaan rintisan yang dikelola mahasiswa di bawah arahan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Unpas,” lanjutnya.

Tidak hanya sebagai alat pemadam kebakaran, Portable Fire Pump juga bisa difungsikan untuk aktivitas lain yang memerlukan air dengan jangkauan cukup jauh.*

Baca juga: Rektor Eddy terpilih jadi Ketua IKA Unpas Periode 2022-2027

Baca juga: Kemendag gandeng Unpas dan UPI terkait perlindungan konsumen

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022