Perkiraan lonjakan pada 30-31 Desember 2022
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, memprediksi lonjakan keberangkatan penumpang libur Tahun Baru 2023 terjadi pada Jumat (30/12).
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernad Pasaribu, di Jakarta, Kamis, mengatakan prediksi itu berdasarkan data keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sejak beberapa hari terakhir.
"Sekarang jumlah keberangkatan berkisar 1.900 penumpang per hari. Sudah ada lonjakan tapi belum signifikan. Perkiraan lonjakan pada 30-31 Desember 2022," kata Bernad.
Bernad menambahkan berdasarkan data hingga Rabu (28/12) jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Sumatera jadi destinasi tertinggi keberangkatan dari Pulo Gebang
Dia mengatakan pada 30-31 Desember 2022 jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Pulo Gebang diprediksi mencapai lebih dari 2.000 penumpang per hari.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan antisipasi lonjakan keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang dengan menyiagakan personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Personel gabungan yang disiagakan sebanyak 80 orang. Meliputi anggota TNI-Polri, Satpol PP, tenaga kesehatan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Bernad.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak bus AKAP.
Baca juga: Harga tiket bus AKAP di Terminal Pulo Gebang naik 20 persen
Sementara itu, Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra Kurniawan menjelaskan pemeriksaan kesehatan dan posko pelayanan​ akan terus disiagakan hingga 4 Januari 2023.
"Umumnya penyakit yang diidap sopir tensi darah tinggi dan gula darah tinggi," kata Hendra.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022