"Sedihnya (liburan tahun baru) enggak bisa kemana-mana, kayaknya semua cast ikut promo juga. Karena kemarin (versi pertama dari 'KKN di Desa Penari') enggak ada promo sama sekali, jadi dari kami sendiri berusaha ketemu langsung sama teman-teman yang suka 'KKN' nantinya," kata Adinda saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/12) malam.
Adapun Adinda yang memerankan karakter Widya dalam film tersebut akan melakukan tur promosi film di setidaknya 20 kota di Indonesia serta dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.
Lebih lanjut, ia mengatakan setelah selesai melakukan tur promosi dan melakukan syuting di akhir 2022 dan awal 2023, Adinda memutuskan untuk rehat sejenak di bulan Februari mendatang untuk dirinya sendiri dan keluarga.
Beberapa hal yang menjadi kegiatan healing bagi Adinda adalah dengan berkegiatan di luar ruangan seperti alam bebas.
"Setelah syuting film pada Februari 2023, aku akan naik gunung, diving, rehat dulu. Benar-benar refresh diri sendiri supaya lebih kreatif kalau dapat project selanjutnya," ujar dia.
"Iya, itu caraku, main ke alam, keluar, di alam terbuka lebih baik daripada aku diam di dalam rumah. Kalau soal self-reward, aku anaknya cewek banget ya, kayak ke salon, spa, dan lainnya," imbuhnya.
Saat ditanya soal hal terbaik yang terjadi di tahun 2022, Adinda mengaku tidak ada hal tertentu. Yang jelas, ia bersyukur dengan hal-hal baik yang ia alami di tahun 2022.
"Aku bersyukur banget. Kalau ditanya goals (yang sudah tercapai) apa tuh... bahkan yang enggak ada di pointers aku itu terjadi. Jadi aku bersyukur sekali," katanya.
Selain "KKN di Desa Penari", tahun ini, Adinda juga membintangi beberapa film lainnya termasuk "Perjalanan Pertama" dan "Satu untuk Selamanya". Sementara, proyek film mendatang lainnya dari Adinda antara lain "Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang" dan "Anak Penangkap Hantu".
Baca juga: Versi baru "KKN di Desa Penari" bentuk penghormatan dari karya asli
Baca juga: Adinda Thomas tegang syuting ulang "KKN Di Desa Penari"
Baca juga: Makna Idul Adha bagi Adinda Thomas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
