Penobatan sebagai warga kehormatan pasukan elit TNI yang dikenal di dunia internasional memiliki makna istimewa untuk Polri, kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
"Penobatan itu akan menjadi kebanggaan besar untuk seluruh jajaran Polri," katanya menegaskan.
Menurut pemerhati kepolisian ini, tidak banyak Kapolri yang sudah mendapat warga kehormatan dari Kopassus.
"Kapolri saat ini memiliki figur yang sangat bagus. Kekompakan Kapolri dengan Panglima TNI juga terjalin sangat bagus," katanya.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri terima brevet komando dari Kopassus
Dia mengatakan selama ini, kerja sama Polri dan TNI dalam berbagai operasi keamanan di berbagai daerah konflik sangat baik termasuk di Papua, Poso serta daerah lainnya.
Dia yakin ke depan sinergi TNI dan Polri bakal semakin baik lagi.
Edi menyambut baik pengakuan Kapolri yang memiliki hubungan dekat dengan TNI sejak kecil mengingat orang tuanya adalah anggota TNI.
"Sebagai masyarakat, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolri dan Panglima TNI atas sinergi yang sudah berjalan baik," kata pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Pada Selasa (27/12), Kapolri dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono diangkat menjadi warga kehormatan Kopassus dalam upacara di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta.
Baca juga: Kapolri tegaskan sinergisitas TNI-Polri jaga NKRI tak diragukan
Kapolri dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga menerima penyematan baret merah dan brevet Kopassus.
Pewarta: Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022