London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (28/12/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,32 persen atau 24,18 poin menjadi menetap di 7.497,19 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,05 persen atau 3,73 poin menjadi 7.473,01 poin pada Jumat (23/12/2022), setelah merosot 0,37 persen atau 28,04 poin menjadi 7.469,28 poin pada Kamis (22/12/2022), dan menguat 1,72 persen atau 126,70 poin menjadi 7.497,32 poin pada Rabu (21/12/2022).
Bursa Efek London ditutup pada Senin (26/12/2022) dan Selasa (27/12/2022) untuk hari libur perayaan Natal.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, Indeks DAX 40 turun 0,50 persen
Antofagasta PLC, perusahaan pertambangan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru terangkat 2,75 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City, Fresnillo PLC terdongkrak 2,18 persen; serta perusahaan yang mengoperasikan rantai toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan santai bermerek JD Sports Fashion PLC menguat 2,17 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, Indeks CAC 40 jatuh 0,61 persen
Sementara itu Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan investasi global yang mencari bisnis kuat dengan pengembalian di atas rata-rata Scottish Mortgage Investment Trust PLC anjlok 4,38 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA tergelincir 1,53 persen.
Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat, investor menilai pembukaan kembali China
Baca juga: IHSG menguat di tengah sepinya sentimen jelang pergantian tahun
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022