Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan harapan agar ulama dapat terus berperan menjadi penerang bagi kehidupan berbangsa di masyarakat luas.
 
“Oleh karena itu, kami berharap para ulama kita terus menjadi sinar yang menerangi kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menunjukkan wajah Islam yang 'rahmatan lil a’lamin',” kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya diterima di Jakarta Rabu.
 
Zulhas bahkan meyakini jika doa dan amal baik para ulama adalah salah satu faktor yang menjaga Indonesia sehingga masih terjaga dan terlindungi dari segala macam marabahaya.
 
Zulkifli Hasan menyampaikan itu dalam kegiatan Silaturahim Menteri Perdagangan RI dengan ulama se-Lampung, pada 28 Desember 2022.

Baca juga: Mendag puji Muhammadiyah konsisten berjuang melalui pendidikan
Baca juga: Mendag: pemerintah tanggung biaya distribusi telur untuk tekan harga
 
Pada kegiatan tersebut, Zulhas jmenyampaikan rasa bahagianya lantaran para ulama dengan latar belakang NU dan Muhammadiyah dapat duduk bersama di dalam satu kegiatan.
 
Zulhas meyakini perbedaan dalam demokrasi bukan sebuah masalah selama menyikapi secara arif dan bijaksana.
 
“Hari ini, kami bahagia melihat para ulama duduk bersama dengan berbagai macam latar belakang organisasi, ada Ketua PWNU, ada ketua saya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, tapi dengan satu kesamaan, yakni ulama perekat persatuan,” kata Ketua Umum DPP PAN itu.
 
Dia mengatakan pandangan, pilihan, dan latar belakang boleh berbeda-beda tapi tentunya hal itu tidak membatasi ulama untuk tetap duduk bersama dan menjadi penerang kehidupan berbangsa.
 
"Duduk bersama kan tidak harus sama, apalagi soal berbeda pilihan politik, itu kan biasa," kata dia.
 
Zulhas mengucapkan terima kasih karena ulama selama ini sudah berperan banyak, khususnya dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
 
"Guru-guru kami, para ulama di Lampung, izinkan saya mengucap terima kasih, terima kasih yang sangat dalam karena para ulama selalu memberikan teladan khususnya terkait upaya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah isu polarisasi yang semakin deras," ujar Zulhas.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022