Untuk masyarakat Jawa Timur, terutama daerah-daerah yang rawan banjir rob, saya imbau untuk mewaspadai potensi banjir atau kebencanaan lainnya menjelang pergantian tahun
Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam saat merayakan malam pergantian tahun.
"Untuk masyarakat Jawa Timur, terutama daerah-daerah yang rawan banjir rob, saya imbau untuk mewaspadai potensi banjir atau kebencanaan lainnya menjelang pergantian tahun," katanya saat reses di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Ia juga mengingatkan bahwa BMKG Juanda telah merilis prakiraan cuaca yang menyatakan umumnya wilayah Jawa Timur tersapu hujan.
Senator asal Jawa Timur tersebut menyampaikan bencana yang terjadi di berbagai daerah di provinsi paling timur di Pulau Jawa itu harus menjadi warning bagi masyarakat.
"Tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebencanaan apalagi menjelang malam tahun baru. Waspadai rumah yang ditinggal untuk merayakan tahun baru apalagi banyak ancaman kebencanaan terutama banjir," kata dia.
Untuk itu, ia berharap masyarakat tidak larut berlebihan dalam euforia malam pergantian tahun nanti.
"Cuaca yang sedang tidak baik ini tidak bisa diabaikan. Lebih baik masyarakat waspada sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Sebelumnya sejumlah wilayah yang terkena bencana adalah banjir rob melanda pantura Situbondo dan angin kencang mengamuk di Sumenep serta ombak besar menerjang pesisir Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Selain itu, tidak sedikit perahu karam dan rumah rusak serta gelombang tinggi di kawasan Kabupaten Tuban.
Baca juga: BMKG sebut Jatim berpotensi alami cuaca ekstrem sepekan ke depan
Baca juga: BPBD Gresik siapkan tim monitoring banjir rob di pesisir Jatim
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat di sebagian wilayah Jatim
Baca juga: Khofifah imbau siapkan kantong pasir antisipasi banjir rob di pesisir
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022