Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) secara resmi mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dari lembaga sertifikasi asal Jerman yaitu PT TUV Rheinland Indonesia pada Senin 26 Desember 2022.
Adapun ke-5 anak usaha TLDN yang dimaksud antara lain PT Telen, PT Sawit Prima Nusantara, PT Gemilang Sejahtera Abadi, PT Inti Energi Kaltim, dan PT Cahaya Anugerah Plantation.
Sementara itu, terdapat 3 anak usaha TLDN yang telah lebih dahulu mendapatkan sertifikat ISPO yakni PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation, PT Telen Prima Sawit, dan PT Multi Jayantara Abadi.
“Dengan demikian seluruh anak usaha TLDN di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit atau sejumlah 8 perusahaan telah memiliki sertifikat ISPO,” kata Direktur Keberlanjutan TLDN Yayan Handian Ginanjar dalam keterangan resmi, Rabu.
Menurutnya, capaian ini adalah hasil kerja keras dari seluruh karyawan TLDN dan merupakan sebuah komitmen Perseroan untuk memenuhi seluruh regulasi pemerintah, terlebih ini merupakan tanggung jawab perusahaan setelah menjadi perusahaan publik
Di sisi lain, Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia Nyoman Susila mengatakan sertifikat ISPO yang didapat oleh 5 anak usaha TLDN tersebut sebelumnya telah melalui proses audit di lapangan.
Hasil dari tim audit menyimpulkan bahwa ke-5 perusahaan tersebut telah memenuhi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia.
“Selamat kepada PT Teladan Prima Agro atas pencapaian ini. Luar biasa 5 perusahaan langsung mendapatkan sertifikasi ISPO. Hal ini membuktikan bahwa PT Teladan Prima Agro Tbk telah menjalankan prinsip-prinsip sustainability dalam menjalankan kegiatan usahanya,” kata Nyoman.
Sebagai informasi, sertifikat ISPO tersebut diberikan oleh Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia Nyoman Susila kepada Direktur Keberlanjutan TLDN Yayan Handian Ginanjar.
Baca juga: Pemerintah lakukan penguatan ISPO untuk percepat realisasi sertifikasi
Baca juga: WRI: Sertifikasi ISPO penting untuk perluas pasar ekspor
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022