Faktor cuaca ternyata tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol
Jakarta (ANTARA) - Kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara mulai diguyur hujan dengan intensitas rendah pada Rabu siang yang berlangsung sejak pukul 12.30 WIB namun tidak menimbulkan genangan dan tidak membuat debit Kali Ancol mengalami kenaikan.
Tercatat, grafik tinggi muka laut Pintu Air Marina Ancol berstatus siaga dua dengan ketinggian 227 centimeter berdasarkan pantauan dari laman http://poskobanjirdsda.jakarta.go.id/, hingga pukul 13.10 WIB.
Kondisi cuaca ternyata juga tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol. Hingga Rabu pukul 12.00 WIB siang, data pengunjung Ancol tercatat sudah mencapai 18.000 orang.
Komunikasi Korporasi Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho kepada wartawan di Jakarta Utara mengatakan situasi di Ancol sampai dengan saat kini masih kondusif.
Eko menjelaskan kejadian yang viral di media sosial yang menggambarkan kejadian di malam hari menunjukkan ombak dan gelombang yang tinggi, tidak benar terjadi di Ancol.
"Karena tadi malam kondisi di Ancol itu sangat kondusif dan langit cerah tidak ada gerimis atau hujan, jadi video yang beredar tersebut bukan di Ancol," kata Eko.
Untuk mengantisipasi prediksi cuaca ekstrem dari BMKG, Ancol sudah menugaskan sejumlah petugas operasional di lapangan, antara lain pengawas pantai (life guard) dan juga petugas keamanan, selama satu minggu libur akhir tahun.
Tujuannya agar bisa menjaga, memberikan arahan dan imbauan kepada pengunjung yang sedang rekreasi, khususnya di area pantai untuk bisa tetap beraktivitas dengan baik.
Jumlah pos life guard itu ada delapan. Eko mengimbau pengunjung yang sedang berwisata di Ancol bisa tetap mematuhi dan mengikuti arahan dari petugas operasional di lapangan supaya tetap aman saat berwisata.
"Kami melihat kondisi di lapangan, kalau misalkan ternyata terjadi air pasang kembali dan cukup tinggi itu pasti kami memberikan imbauan dan mengarahkan atau memindahkan sementara dulu pengunjung ke area yang lebih kondusif, sambil melihat kondisi pantai, apabila sudah normal kembali maka akan dibuka kembali," kata Eko.
Baca juga: Pemerintah siapkan penyemaian garam cegah cuaca ekstrem di Jakarta
Baca juga: Heru larang ASN pelayanan langsung untuk WFH meski cuaca sedang buruk
Baca juga: BNPB siapkan logistik bagi pemda siaga cuaca ekstrem libur akhir tahun
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022