"Ya benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB di perairan Sungsang, atau ambang luar (berbatasan Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung)," Kepala Subdit Gakkum Direktorat Air dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan AKBP Erwin Irawan, di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, kapal tersebut merupakan kapal crane yang digunakan untuk memindahkan batu bara dari tongkang yang melintas pada alur Sungai Musi.
Berdasarkan informasi yang diterima personel patroli Direktorat Air dan Udara kapal itu terbalik hingga tenggelam diduga setelah dihempas badai akibat cuaca buruk pagi tadi.
Namun, ia memastikan, sebanyak 36 orang kru ABK kapal saat ini dalam keadaan selamat semua.
"Kru dievakuasi ke kapal lain, belum bisa merapat karena terkendala cuaca yang masih tidak bersahabat di sana," kata dia.
Kondisi cuaca buruk yang berlangsung hingga saat ini juga menyebabkan proses evakuasi badan kapal crane itu belum bisa dilakukan.
"Personel kami yang di lapangan masih belum bisa dihubungi, demikian yang kami sampaikan, perkembangan selanjutnya kami informasikan segera," katanya.
Baca juga: Cuaca ekstrem hambat pencarian korban kapal tenggelam di Selayar
Baca juga: Basarnas: Enam korban KM Kasman Indah masih dicari
Baca juga: Kapal berpenumpang tujuh orang karam di perairan Kepulauan Seribu
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022