Penilaian kelulusan ini disampaikan setelah kelima surveyor dari Kemenkes melakukan visitasi lapangan ke Rumah Sakit Pendidikan Utama di RSUD Syekh Yusuf di Kabupaten Gowa"
Makassar (ANTARA) - Tim Penilai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf di Kabupaten Gowa, Sulsel berhasil lulus dalam penilaian sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.
"Penilaian kelulusan ini disampaikan setelah kelima surveyor dari Kemenkes melakukan visitasi lapangan ke Rumah Sakit Pendidikan Utama di RSUD Syekh Yusuf di Kabupaten Gowa" kata Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf, dr Rahmawati Djalil di Gowa, Rabu.
Ia mengatakan terkait visitasi ini, pihak RS sudah mempersiapkan sejak lama. Begitu pula persiapan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar telah menyiapkan dokumen-dokumen standar yang harus disiapkan.
"Jadi melalui visitasi ini, ketika lulus penilaian, maka kami bisa menerima mahasiswa kedokteran, khususnya FKIK Unismuh Makassar dan itu sifatnya legal," kata dr Rahmawati.
Penilaian tersebut, kata Rahmawati Djalil , berhasil menjadikan RSUD Syekh Yusuf Gowa siap menerima mahasiswa atau lulusan dari fakultas kedokteran. Termasuk, untuk FKIK Unismuh Makassar.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia dr Andi Wahyuningsih Attas yang juga salah satu dari tim penilai menuturkan sebagai RS pendidikan ada empat hal yang harus dilakukan yaitu pelayanan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Keempat hal itu harus berjalan apalagi kalau sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.
"Secara umum dari standar 3 dan 4 insya Allah memenuhi syarat dan sudah siap, tinggal nanti teman-teman spesialis betul-betul meningkatkan komitmen sambil kita meminta dari rumah sakit dan fakultas kedokteran juga memperlihatkan komitmennya," kata Andi Wahyuningsih.
Sementara, drg Indra Rachmad Dharmawan yang juga salah satu dari tim penilai menyimpulkan, RSUD Syekh Yusuf Gowa lulus menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama.
"Selamat RSUD Syekh Yusuf lulus menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama, tapi dengan catatan ada perbaikan-perbaikan yang disampaikan oleh para asesor. Kami tunggu dua minggu lagi. Jadi dua minggu kami tunggu terkait dokumen-dokumen yang bisa diperbaiki," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Gowa, Priska Paramita Adnan merasa bangga karena RSUD Syekh Yusuf berhasil lolos menjadi RS Pendidikan Utama di Kabupaten Gowa.
Ia menjelaskan tujuan dari visitasi ini untuk mendapatkan pengakuan bahwa RSUD Syekh Yusuf menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama di Kabupaten Gowa.
"Intinya dengan adanya RS Pendidikan Utama akan sangat meningkatkan kualitas RS dalam hal pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Gowa. Selain itu dapat meningkatkan pendidikan dokter-dokter muda utamanya dari FKIK Unismuh dan mampu memotivasi putra putri daerah melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan khususnya kedokteran," kata Priska.
Ia berharap, ke depannya RSUD Syekh Yusuf bisa diajukan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit yang dipakai oleh FKIK dari Universitas Muhammadiyah Makassar.
Adapun tim surveyor dari Kementerian Kesehatan yaitu Nunik Savitri , SH, MARS, drg Indra Rachmad Dharmawan, MKM. dr Suci Intan Fatrisia. dr Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An KIC, MARS. dan Dr dr Ekorini Listyowati, MMR.
Baca juga: RSWS : Pasien rujukan RSUD Gowa negatif COVID-19
Baca juga: Tim akreditasi internasional siap uji FKIK Unismuh Makassar
Baca juga: Pakar telemedisin Italia berbagi ilmu di FKIK Unismuh Makassar
Baca juga: Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar siap ikuti IISMA di luar negeri
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022