Baca juga: Es loli segar hingga baby crab ramaikan festival kuliner kekinian
Dimsum artisan yang diklaim punya rasa autentik khas Hong Kong ini hadir dalam warna-warna menarik: biru, hijau, pink, hingga hitam.
Penampilan dimsum ngejreng itu senada dengan interior restoran yang penuh warna terang dan memberi kesan seru serta menyenangkan.
Didominasi toska dan merah muda, mural khas China, restoran ini diwarnai dengan lampu-lampu neon bertulis "Next Level", seakan mengumumkan bahwa apa yang disajikan di sini bukan dimsum biasa.
Sebagian dari dimsum yang ada di restoran ini memang unik dan penuh warna. Sumber pewarnanya berasal dari bahan-bahan alami sehingga sama sekali tidak mempengaruhi rasa. Dimsum biru, misalnya, mendapatkan warna unik nan cantik dari bunga telang, sementara penganan warna jingga dibuat dari wortel, dan buah naga menjadi pewarna untuk dimsum pink.
Saat dicicipi, rasa yang menyeruak di mulut tetaplah dimsum pada umumnya. Sebagian berisi udang yang juicy dan lezat, ada juga yang diisi dengan campuran daging ayam serta jamur, juga tambahan pugasan krispi di bagian atas dimsum yang menambah tekstur saat dikunyah. Kulitnya yang berwarna-warni terasa lembut.
Bukan cuma soal warna, presentasi penyajian juga dipikirkan masak-masak. Memang ada yang disajikan dengan piring kecil warna putih pada umumnya, tetapi ada menu khusus untuk Anda yang ingin mencicipi semua andalan.
Baca juga: Tips membuat makanan kekinian di rumah, croffle hingga corn dog
Coba pesan 7th Heaven yang berisi tujuh macam dimsum berbeda dalam susunan berundak yang bagian luarnya menyerupai siluet bunga.
Jika belum puas, ada dimsum delapan tingkat dalam Prosperity Stairs di mana sebuah balok kayu menjadi tatakan dari delapan tingkat berisi dimsum, masing-masing jenis ada dua buah, mulai dari bao, dimsum goreng, hingga dimsum kukus.
"Tangga" dimsum ini berisi kombinasi menu yang mungkin saja berbeda setiap disuguhkan karena dimsum yang dipilih disesuaikan dengan ketersediaan di dapur.
Baca juga: Bolekaka, supermarket baru untuk pencinta dimsum di Indonesia
ANTARA disuguhi dimsum cantik seperti bunga ungu bernama Amethyst Violet yang isiannya udang, kemudian Red Ruby alias dimsum ayam, udang, dan jamur dengan kulit pink dari buah naga, juga Jade Dumpling warna hijau.
Ada pula siew mai, menu wajib di restoran dimsum, Golden Prawn goreng yang renyah, Prawn Beancurd Roll, Taosa Bao alias bakpao isi kacang manis, juga Chicken Charsiu Crackling Bao. Semua dimsum ini kian nikmat ketika dicocol dengan sambal chili oil.
Untuk makanan berat, ada variasi menu nasi dan mie. Anda bisa mencicipi semangkuk nasi dengan telur yang lembut serta ayam dengan bumbu charsiu, kemudian ada paduan ayam charsiu dan ayam manis di atas mangkuk mie tipis dalam menu Uncle Lim's Noodle, serta Yinyang Beef Noodle yang pugasannya berupa daging sapi dimasak hingga lembut.
Masih ada variasi menu nasi goreng, salah satunya Yang Chow Fried Rice yang diisi dengan potongan sayuran. Rasa nasi goreng ini tidak terlalu kuat, tapi Anda bisa melengkapinya dengan Kungfu Pao Chicken, ayam dimasak dengan gaya Szechuan dengan tambahan kacang mete, juga Tian Mimi Sweet & Sour Chicken yang tetap garing di bagian luarnya meski telah dilumuri dengan saus lezat asam manis yang kental.
Restoran yang juga punya cabang di Pondok Indah Mall 2 dan Senopati itu tak cuma punya dimsum warna-warni, tetapi juga minuman yang tak kalah seru tampilannya.
Selain teh tradisional dalam teko keramik putih, pengunjung bisa memesan mocktail Pink Melody yang berisi campuran susu soda leci dan peach, Amethyst Love berisi soda markisa dengan bunga telang, Yuzu Citrus Tea dan Ultimate Chrysanthemum Tea yang segar. Pencinta kopi bisa mencicipi Yinyang Iced Coffee di mana kopi telah dibuat menjadi es batu yang siap dicairkan dengan susu segar.
Restoran, yang menyatakan "no pork no lard", sedang menjalani proses untuk mendapatkan sertifikasi halal demi memberikan kenyamanan bagi konsumen yang lebih luas.
Baca juga: GoFood prediksi "dessert box" populer tahun ini
Baca juga: Membuat dumpling ala "Crazy Rich Asian"
Baca juga: Lima camilan favorit dari Bandung hingga Medan versi Grab
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
