Makassar (ANTARA) - Ratusan kios di Blok B Selatan pelataran Pasar Sentral Makassar hangus dilalap si jago merah di saat hujan deras mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Lokasi kebakaran di Blok B Selatan. Data kami potensi kios (terbakar) 931 kios. Kios ada pakaian, gorden, semuanya bahan tekstil," ujar Direktur Utama PD Pasar Makassar Ichsan Abduh Hussein di lokasi kejadian, Selasa malam.
Ia mengatakan mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 19.00 Wita dan langsung melaporkan serta berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Polres Pelabuhan serta melaporkan ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk penanganan bencana.
Mengenai dengan penyebab kejadian, kata dia, belum mengetahui pasti dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian terkait kejadian itu.
"Penyebab kejadian masih menunggu (penyelidikan) dari aparat kepolisian," kata Ichsan kepada wartawan.
Saat ditanyakan berdasarkan informasi pedagang diduga ada unsur kesengajaan pembakaran, mengingat para pedagang ini akan direlokasi, ia menyatakan dengan tegas tidak ada seperti itu.
"Saya kira kita jangan berspekulasi, yang jelas kami dari PD Pasar tidak ada seperti itu. Tidak ada dari kami dan Pemerintah Kota berfikir seperti itu. Tolong jangan kita berspekulasi. Biarkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan," paparnya menegaskan.
Usai kejadian ini, apa langkah yang diambil PD Pasar untuk mencari lokasi baru bagi pedagang korban kebakaran itu, kata Ichsan masih akan dipikirkan.
"Insya Allah kita berbuat yang terbaik. Lokasi? nanti, secepatnya oleh PD Pasar," singkat dia menanggapi pertanyaan wartawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Muhammad Hasanuddin disela pemadam menuturkan, informasi yang masuk sekitar pukul 19.10 Wita. Seluruh unit armada di markas komando dan bantuan armada di pos lain telah dikerahkan ke lokasi.
"Kami kerahkan penuh armada dari Mako Damkar dan bantuan cadangan unit dari posko lain, total ada 48 unit bolak balik mengisi tangki. Semua personel diturunkan termasuk regu penembak air," katanya di lokasi kejadian.
Saat proses pemadam api, kata dia, sedikit terhambat oleh banyaknya orang dan pedagang lalu lalang mengambil barang-barang dagangannya. Aparat Satpol PP turut membantu menghalau orang-orang agar proses pemadaman berjalan lancar.
"Banyak orang ambil barang-barangnya, kita khawatirkan kios mudah rubuh karena bahan gampang terbakar, bahannya kayu. Penyebab kejadian masih di investigasi polisi. Data sementara 899 kios ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, luka bakar dan luka goresan saat kejadian," katanya.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022