Jakarta (ANTARA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), pengembang properti berbasis transportasi massal di Indonesia siap melakukan percepatan pengembangan hunian berbasis transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).
"Hal itu sejalan dengan perkembangan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek tahap 1 yang direncanakan beroperasi secara komersial pada 2023," kata Direktur Utama ADCP Rizkan Firman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Rizkan menyatakan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek fase I dengan melakukan uji coba dari LRT Harjamukti menuju ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin (26/12) memberikan harapan positif atas penyelesaian proyek LRT sehingga dapat dipastikan LRT Jabodebek tahap I segera beroperasi.
“Ini menjadi katalis positif bagi perseroan, mengingat hunian berkonsep TOD yang dikembangkan ADCP terintegrasi dengan Stasiun LRT," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, perusahaan semakin mantap melakukan percepatan pengembangan hunian berkonsep TOD, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian dengan kemudahan mobilisasi.
Dikatakannya, hingga kini penyelesaian ke 12 proyek ADCP terus diakselarasi sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Dalam menyambut beroperasinya LRT secara komersial, lanjutnya minat masyarakat terhadap hunian berkonsep TOD juga terlihat dari tingginya penjualan beberapa proyek hunian yang digarap.
"Sold out nya beberapa hunian kami menjadi bukti bahwa masyarakat antusias tinggal di hunian dengankonsep TOD dan siap menyambut operasional LRT," ujar Rizkan.
Ke depan, tambahnya, perusahaan tidak hanya berfokus pada hunian yang terkoneksi dengan Stasiun LRT, namun juga mempersiapkan wadah integrasi aktivitas yang mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat modern seperti kantor, hotel, commersial area, restoran, pusat perbelanjaan, pusat entertainment yang dapat diakses oleh semua orang yang beraktivitas di kawasan TOD.
Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek fase I dengan melakukan uji coba dari LRT Harjamukti menuju ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Menurut Presiden, saat ini progress LRT Jabodebek fase I telah mencapai 87 persen. Namun ada beberapa hal yang harus dirampungkan agar beroperasi sesuai
dengan target yang telah ditetapkan, mulai dari depo hingga sinkronisasi sistem.
"Kita harapkan nanti bulan Juni, Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan dengan kereta cepat," ujar Presiden.
Baca juga: BUMN ikut kembangkan TOD Jakarta bersama pemda dan swasta
Baca juga: MRT Jakarta pelajari pengembangan kawasan transit di Jepang
Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022